TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harimau di Medan Zoo Mati Lagi, Bobby: Karenakan Sudah Tua

Kematian harimau Bintang Sorik ini merupakan kelima kalinya

Harimau Sumatra di Medan Zoo. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times - Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi terkait kematian seekor harimau Sumatera di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo. Menurutnya, masa hidup harimau dalam liarnya berkisar 15 tahun sampai dengan 20 tahun jika dikandang.

“Saya sampaikan life time-nya harimau itu dalam liar itu 15 tahun sampai dengan 20 tahun kalau dikandang atau dikurung,” kata Bobby usai mencoblos di TPS 34 Komplek Tasbi I, Medan Selayang pada Rabu (14/2/2024).

Diberitakan, Kematian harimau bernama Bintang Sorik ini merupakan kelima kalinya dalam tiga bulan terakhir.

1. Bobby merasa kematian harimau di Medan Zoo karena usia sudah tua

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memasukkan surat suara di TPS 34 Komplek Tasbih di Medan, Rabu (14/2/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)

Bobby merasa kematian harimau di Medan Zoo dinilai wajar, dikarenakan sudah tua dan tidak ada penerusnya.

“Poinnya itu adalah yang dipersoalkan dia mati tapi belum sempat ada penerusnya. Masa kebun binatang hewannya gak ada yang boleh mati. Ini kebun binatang bukan untuk memperpanjang umur segala macam bukan itu,” kata Bobby.

2. Beberapa faktor menjadi kematian harimau

Suasana Medan Zoo (IDN Times/Indah Permata Sari)

Lanjutnya, Bobby meminta untuk bisa sama-sama melihat semua faktornya mulai dari umur, pola pakannya, hingga pola perawatannya.

“Nah, ini juga bisa dijadikan salah satu faktor-faktor kenapa penyebab dia mati,” jelas Bobby.

Terkait kondisi kandang, Bobby mengakui bahwa salah satunya adalah menejemennya.
“Ya iya, makanya itu saya bilang menejemennya,” kata Bobby.

 

Berita Terkini Lainnya