TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Haru Istri Pria yang Tewas saat Ditangkap Polisi di Sibolga

EEP meninggalkan empat orang anak yang masih kecil

Istri EPP, Agusta Maria Sitanggang saat ditemui di rumah duka (Dok.IDN Times/istimewa)

Sibolga, IDN Times- Kematian EEP, terduga residivis narkotika meninggalkan luka mendalam bagi keluarga. EEP yang diduga memiliki narkoba jenis ganja meninggal usai operasi penangkapan yang dilakukan polisi, Selasa (21/2/2023).

Tak hanya keluarga, peristiwa yang terjadi di Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Sumatra Utara itu juga menggegerkan warga sekitar dan videonya viral di media sosial.

1. Agusta mengaku tak akan lupa peristiwa yang dialami suami

Ratusan massa saat menjemput jenazah EPP di rumah sakit FL Tobing Sibolga (IDNTimes/ Hendra Simanjuntak)

Istri EEP, Agusta Maria Sitanggang saat ditemui di rumah duka sempat mengisahkan apa yang dialami oleh suaminya saat berada di lokasi kejadian. Ia pun mengaku tak akan pernah lupa tentang peristiwa yang memilukan itu.

Saat di lokasi, kata Agusta, suaminya yang sudah dalam keadaan kritis seakan tidak diperlakukan seperti manusia. 

Pada beberapa bagian tubuh suaminya itu juga didapati sejumlah luka lebam. "Diduga ada penganiayaan sebelum suami saya meninggal," ungkap Agusta saat ditemui di rumah duka, Rabu (23/2/2023).

Baca Juga: Tewas Usai Digerebek, Kapolres Sibolga: EP Melawan dan Terpeleset

2. Istri sebut tak bisa menerima bantuan Kapolres Sibolga

ilustrasi transaksi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Dikatakan Agusta, pascakejadian itu, Kapolres Kota Sibolga, AKBP Taryono Raharja melayat ke kediaman nya. D isana ia pun diberikan sejumlah uang sebagai bentuk tali asih. Namun karena mengingat peristiwa yang dialami suaminya, bantuan itupun ia tolak.

"Tidak bisa saya menerima itu, walaupun dibilang dari pribadi pak Kapolres," ungkap ibu empat anak itu.

3. Kapolres juga akan memberikan santunan untuk lanjutan pendidikan anak EEP

Istri EPP, Agusta Maria Sitanggang saat ditemui di rumah duka (Dok.IDN Times/istimewa)

Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno membenarkan adanya bantuan dari Kapolres Sibolga. Hal itu dilakukan karena hati pimpinannya terenyuh melihat anak-anak yang ditinggalkan EEP masih kecil.

Bahkan, kata Suyatno, Kapolres berencana memberikan santunan untuk lanjutan pendidikan bagi anak-anak Agusta.

"Kalau Kapolres Sibolga menyodorkan uang itu tidak benar, namun soal bantuan santunan untuk lanjutan sekolah, itu memang benar. Itupun kalau pihak keluarga mau (menerima)," kata Suyatno melalui aplikasi whatsapp.

Baca Juga: Pria di Sibolga Tewas Digerebek Polisi, Keluarga Yakini Ada Kekerasan

Berita Terkini Lainnya