TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buntut Video Dugemnya Viral, Kasat Narkoba Polres Siantar Dicopot

Kapolres Siantar: Ini yang buat polisi jadi hancur

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Jojon

Pematangsiantar, IDN Times - Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Pematang Siantar AKP DS dicopot dari jabatannya. Mantan Kapolsek Siantar Martoba itu sebelumnya menjadi perbincangan usai sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang dugem viral di media sosial. 

Video berdurasi 1 menit 14 detik itu diunggah di akun Youtube 'David Sinaga' pada Kamis 4 Februari 2021. Sampai Jumat (5/2/2021), video yang diberi judul 'Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar lagi tinggi' tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari 3.400 kali. 

1. Mabuk di lokasi yang sebelumnya dirazia anggota DS

Potongan gambar polisi yang sedang dugem yang beredar di media sosial (Istimewa)

Dalam potongan video itu diperlihatkan pria yang diduga DS sedang asyik berjoget bersama sejumlah pria lainnya. DS yang mengenakan masker itu juga berjoget ria tepat di samping Disjoki (DJ). 

DS sempat mengangkat kursi dan seakan-akan ingin melempar ke arah teman-temannya dan naik ke atas meja sambil berjoget. Kemudian ia turun dan menuju pintu keluar. 

Sambil berjalan sempoyongan, ia menyempatkan diri berjoget memegangi sebuah meja bartender dan menundukkan badan.  

Dari latar belakang video diduga bahwa tempat tersebut berada di Studio 21 yang berada di Jalan Parapat, Kecamatan Siantar Marimbun. Sebelumnya, dari tempat hiburan malam itu Polisi menangkap 2 orang pengedar narkoba jenis ekstasi. 

2. Kapolres: Ini yang buat polisi jadi hancur

Kapolres Siantar AKBP Boy Siregar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Kapolres Siantar AKBP Boy Siregar mengaku terkejut dengan video tersebut. Ia tidak membantah dan juga tidak membenarkan bahwa pria yang di dalam video tersebut merupakan anggotanya. 

"Kurang ajar. Ada lagi bukti yang lain? Ini yang buat polisi jadi hancur," ucap Boy ketika dikonfirmasi. 

Ia menambahkan akan mengecek lebih lanjut perihal video tersebut. "Gak bisa ngomong saya. Kenapa ada orang seperti itu?," lanjutnya. 

Sementara itu Kasat Narkoba AKP DS belum berhasil dimintai klarifikasi. Wawancara melalui pesan singkat yang dilayangkan tidak mendapatkan balasan. Begitu juga dengan sambungan telepon. 

Berita Terkini Lainnya