TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Punya Biaya Berobat, Mantan Ketua NasDem Terbaring Memprihatinkan

BPJS sudah 7 bulan menunggak karena gak bisa kerja

IDN Times/Patiar Manurung

Pematangsiantar, IDN Times - Kehidupan Norman Saputra, seorang duda asal Pematangsiantar sangat memprihatinkan. Kondisinya yang sakit-sakitan membuat dirinya tak mampu menghidupi dua orang anaknya secara ekonomi. Fisik dari pria yang dulu pernah menjabat Ketua PAC (Pimpinan Anak Cabang) Partai NasDem Kecamatan Sitalasari, Siantar  ini kurus kering, bentuk seluruh tulang-tulangnya terlihat jelas. Kini dia hanya bisa berbaring di tempat tidurnya.

Pria 49 tahun ini tinggal dalam rumah kontrakan seharga Rp2 juta per tahun, di Jalan Viata Yudha, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Sitalasari, Perumahan BTN Blok 9 Nomor B5. Norman gak menyangka harus berhadapan dengan sakit di saat dua orang anaknya yang masih duduk di bangku kelas XII dan kelas XI, SMA Negeri 6 Pematangsiantar dan masih membutuhkan perhatian darinya. Sekitar dua tahun sakit, perekonomian mereka morat marit karena Norman tidak bisa bekerja. 

Baca Juga: Pedagang Bendera di Siantar Mengeluh Pembeli Sepi, Ini Sebabnya

1. Diyakini sakit penyakit muncul dari beban pikiran sejak ditinggal istrinya

IDN Times/Patiar Manurung

Sebelumnya, Norman Saputra bekerja di bidang pemasaran jual beli tanah dan rumah. Sejak sakit, semua sumber mata ekonomi keluarganya tertutup.

Sebagai duda yang ditinggal mati istrinya lima tahun silam, Norman Saputra berusaha memperjuangkan kedua anaknya. Entah darimana awalnya, di tengah perjuangannya justru dia harus jatuh sakit. Dia tidak menyangkal, masalah ini bisa saja muncul dari beban pikiran sejak ditinggal istrinya.

2. Alasan tak ada biaya, Norman memilih terbaring di rumah

IDN Times/Patiar Manurung

Norman kini terbaring lemah. Mirisnya lagi, alasan tidak ada uang membuat Norman memilih terbaring di rumah, sama sekali tidak bisa mendapatkan penanganan medis. Kartu BPJS Kesehatan yang dimilikinya juga tidak dapat dimanfaatkan karena menunggak selama 7 bulan.

"Pernah memang saya mendapat perawatan di Rumah Sakit Tentara lewat bantuan partai NasDem, saat itu sudah baikan tapi tidak lama kambuh lagi. Sejak dari itu saya tidak berobat karena tidak ada uang," ucap Norman saat diwawancarai terbaring di rumahnya.

Norman mengaku bahwa hingga saat ini jenis penyakit yang menggorogoti tubuhnya belum diketahui. Tapi awalnya sesak. Sesuai keterangan dokter, ia menderita TBC. Hanya saja, diagnosa tersebut seolah belum dapat dia terima mengingat kondisi fisiknya dan juga tidak pernah batuk darah.

"Usai dari rumah sakit, saya sudah lumayan, naik berat badan. Tetapi sekarang drop lagi, khususnya sejak lebaran kemarin," jelasnya dengan nada pelan sembari sesekali batuk. 

Baca Juga: Diskusi Politik Anak Muda, Siapa yang Layak Pimpin Siantar 2020?

Berita Terkini Lainnya