TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketiga Kalinya Dalam 2 Bulan Komplotan Pencuri 'Becak Hantu' Diringkus

Sudah beraksi di 27 lokasi

Dok.IDN TImes/istimewa

Medan, IDN Times - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan kembali meringkus pelaku pencurian sepeda motor komplotan 'Becak Hantu', pada Jumat (16/8). Ini merupakan ketiga kalinya dalam dua bulan terakhir polisi meringkus pelaku pencurian sepeda motor dengan modus menaiki becak barang ini.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, pelaku pencurian yang berhasil diringkus berjumlah tiga orang. Mereka yakni Marusaha Sihombing alias Kocu (22) warga Jalan Tangguk Bongkar V Gang Bersama, Perumnas Mandala, Rendy Prananta Simangunsong alias Rendy (22) warga Jalan Tangguk Bongkar VII, Perumnas Mandala dan FS (17) warga Perumnas Mandala.

Baca Juga: Beraksi di 26 Lokasi, Komplotan 'Becak Hantu' Rekrut Anak-anak

1. Ketiganya ditangkap di kos-kosan

Dok.IDN Times/istimewa

Selain ketiganya, polisi juga meringkus Alex Suharto alias Alex Murai (34) warga Jalan Donggala Perumnas Mandala yang berperan menampung barang hasil kejahatan (penadah).

"Ketiganya kita ciduk saat tidur di rumah kos-kosan  Kelurahan Harjosari II, Medan Amplas. Berdasarkan keterangan dari mereka, penadahnya juga berhasil diamankan," kata Putu melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (19/8) malam.

2. Melawan saat ditangkap, polisi menembak kedua kaki masing-masing pelaku

Dok.IDN Times/istimewa

Perwira pangkat dua melati dipundaknya itu menjelaskan, penangkapan terhadap para pelaku berdasarkan laporan dari Bahafuddin Syahputra Hasibuan (19) warga Kelurahan Belawan Bahagia, kehilangan sepeda motor yang diparkirnya di Warnet I Cafe Jalan Ringroad, Kelurahan Tanjung Rejo, Medan Sunggal, Rabu (10/7) sekira pukul 05.00 WIB.

Berdasarkan laporan tersebut, lanjut Putu, pihaknya melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil membekuk pelaku. Ketika diinterogasi, mereka mengaku mencuri kendaraan korban bersama temannya Sahat Mulatua Sitanggang alias Sahat yang duluan tertangkap.

"Kedua kaki pelaku pencurian beserta penadah terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas, karena mereka melawan saat ditangkap," jelas Putu.

 

Baca Juga: Seram! Ada 'Becak Hantu' Beraksi di Medan, Tapi Sudah Diringkus Polisi

Berita Terkini Lainnya