TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ikut Pilkada Binjai, Seorang Dosen Mendaftar ke PDIP

Sudah 10 bakal calon mendaftar ke PDIP

Dok.IDN Times/istimewa

Binjai, IDN Times - Norman Dani  meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Binjai 2020. Dosen di lingkungan Kementerian Perhubungan itu sudah mendaftar ke PDI-Perjuangan, Jum'at (13/9).

Sejumlah jabatan strategis pernah diemban putra asli Kota Binjai ini. Salah satunya pernah menjabat Kepala Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya. Usai mengambil formulir kemarin, pria berusia 58 tahun ini optimis dalam bertarung di Pilkada Binjai 2020.

"Hari ini kami sudah mendaftar di PDIP Kota Binjai. Ini juga sebagai salah satu gambaran bentuk optimisme kami untuk Maju demi pengabdian di kota kelahiran saya," ungkapnya.

Baca Juga: Setahun Edy Rahmayadi Jadi Gubernur Sumut, Begini Pandangan PDIP

1. Membenahi problematika yang ada di Kota Binjai

Dok.IDN Times/istimewa

Dia menambahkan, pihaknya akan memenuhi semua syarat yang telah diberikan oleh partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Tujuannya, agar Norman bisa ikut meraih rekomendasi dari DPC PDIP Kota Binjai.

Memang, wajah Norman sudah menghiasi sejumlah ruas jalan inti Kota Binjai. Dia membawa misi dan solusi untuk membenahi problematika yang ada di Kota Binjai.

Di antaranya dengan meningkatkan keamanan, pelayanan terhadap masyarakat, dunia pendidikan, lapangan kerja, infrastruktur dan pariwisata yang baik serta merata di berbagai sektor. 

"Selaku putra Binjai yang banyak merantau, mendapat suatu banyak berpengalaman di tempat kami bertugas. Saya melihat di Kota Binjai ini masih terbilang lambat. Jadi,  berbagai pengalaman kami, kami ingin membangun kota kelahairan kami ini lebih cepat dan maju di segala bidang," ujar pria lulusan SMAN 1 Binjai ini.

 

 

2. 10 kandidat bacalon kembalikan formulir ke PDIP

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Sementara, Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Kota Binjai, Fahrul Putra membenarkan Norman Dani sudah mengembalikan formulir. "Ya sudah. Timnya yang mengembalikan setelah beliau yang datang langsung saat pengambilan (formulir)," kata dia ketika dikonfirmasi, Jum'at (13/9).

Menurut dia, ada 10 orang yang mengambil formulir sejak dibuka penjaringan bacalon wali kota PDI-Perjuangan. Dari jumlah itu, tiga di antaranya merupakan kader partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Sisanya dari luar. Hingga H-2 jelang penutupan ini, ada 6 orang yang sudah mengembalikan formulir," bebernya.

Dia menambahkan, proses penjaringan ini merupakan salah satu tahapan paling awal dari rangkaian pelaksanaan pilkada Binjai tahun 2020. Selanjutnya bacalon wali kota yang mendaftar akan melewati proses penyaringan di DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara dan fit and proper test oleh DPP.

"Kemudian bakal calon yang direkomendasikan diusung PDI Perjuangan harus mengikuti sekolah partai untuk kepala daerah," tandasnya.

Baca Juga: Pilkada Siantar 2020, 4 Balon Wali Kota Siantar Akan Daftar ke PDIP

Berita Terkini Lainnya