TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ibu di Simalungun Diduga Tega Aniaya Anaknya Kandungnya

Pelaku masih dalam pengejaran

Ilustrasi (Pixabay)

Simalungun, IDN Times - Seorang ibu berinisial PS tega menganiaya anak kandungnya, PM yang masih berusia 7 tahun. Kejadian itu berlangsung, Minggu (20/10) di kediaman mereka, Dusun Parmonangan, Pondok Bulu, Kabupaten Simalungun.

Dari laporan di Polres Simalungun, kejadian itu dilaporkan salah seorang tetangga pelaku yang mengaku mendengar korban menangis. Tetangga pelaku yang juga sebagai pelapor itu kemudian melihat korban sedang direndam di drum berisi air.

Baca Juga: Titi Besi Jalan Lintas Tanah Jawa-Siantar Ambruk Akibat Longsor

1. Pelapor sempat berdebat dengan pelaku sebelum mengamankan korban

IDN Times/Arief Rahmat

Melihat hal yang dianggap tidak manusiawi itu, pelapor memgamankan korban dan membawa ke luar pekarangan rumahnya. Sebelum berhasil membawa korban, antara pelapor dan pelaku sempat berdebat sengit.

Pelapor pun membawa korban ke Puskesmas terdekat. Di sana diketahui bahwa di sejumlah tubuh korban terdapat bekas pukulan dan benturan benda tumpul.

2. Korban dibawa ke Kantor Polisi untuk membuat laporan

Dok.IDN Times/istimewa

Berangkat dari hasil pemeriksaan medis itu, tetangga pelaku membawa korban ke Polsek Dolok Panribuan untuk membuat laporan pengaduan. Turut juga ayah tiri korban dalam pembuatan laporan.

Kepolisian pun memanggil pelaku untuk dimintai keterangannya. Namun belum juga selesai, pelaku melarikan diri dari kantor Polsek Dolok Panribuan.

"Iya semalam. Alasan cari makanan. Kita amankan dia sore mau magrib. Bawa anaknya dua bulan. Anaknya rewel gak sempat kita periksa. Dia bersikeras anaknya makan nasi dan bubur, jadi dia yang keluar. Anaknya dibawa juga,"terang Kapolsek Dolok Panribuan AKP Hasoloan Sinambela.

Baca Juga: Tragedi Wamena, 39 Perantau asal Simalungun Pulang Kampung

Berita Terkini Lainnya