TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gaet Wisatawan, Pagelaran Kesenian Multi Etnis Digelar di Parapat

Beragam tari etnis ditampilkan

Dok.IDN Times/istimewa

Simalungun, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun mengadakan pagelaran kesenian multi etnis Kabupaten Simalungun Tahun 2019 di Pantai Bebas, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon,  7-9 November 2019.

Kegiatan yang dilakukan lewat Dinas Pariwisata merupakan ajang untuk mengenalkan dan melestarikan identitas budaya multi etnis masyarakat Simalungun yang terdiri dari etnis Simalungun, Jawa, Toba, Mandailing, Nias, Melayu, Pakpak dan etnis Minang.

1. Beragam pagelaran seni budaya ditampilkan

Dok.IDN Times/istimewa

Kepala Dinas Pariwisata, Resman Saragih yang juga ketua panitia, mengatakan bahwa dalam tiga hari ini ragam nilai seni budaya ditampilkan seperti Tor-tor Harian Bolon, Taur-taur, Dihar, Tarian Jaranan, Wayang Kulit, Reog, Tor-tor Cawan, Opera, Mossak, Tarian Piso Surit, Kacang Koro, Biring Manggis, Tarian Sekapur Sirih, Gordang Sambilan, Manabe Page Tarian Pasaman serta kesenian lainnya.

Ditambahkan, jenis benda bersejarah yakni alat kesenian dari setiap suku diperlihatkan pada pameran kebudayaan dan fashion show.

2. Pupuk persaudaraan sesama etnis

Dok.IDN Times/istimewa

Menurut Kadis Pariwisata Pemkab Simalungun itu, kegiatan Pagelaran multi etnis ini bertujuan untuk mengenalkan seni budaya etnis lain, memupuk rasa persaudaraan sesama etnis untuk menyatukan langkah bersama membangun Kabupaten Simalungun serta sebagai upaya untuk mendorong peningkatan arus wisata domestik ke Parapat, Danau Toba.

Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani dalam sambutannya mengharapkan ke depannya Dinas Pariwisata melibatkan masyarakat yang lebih luas dan kepanitiaan yang bergiliran setiap etnis dalam setiap pelaksanaan.

"Perlu kita agendakan agar menjadi agenda tahunan dengan kepanitiaan yang bergiliran antar etnis," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya