Buntut Bom di Polrestabes Medan, Ojol Dilarang Masuk ke Polres Siantar
Keamanan di kawasan Polres diperketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pematangsiantar, IDN Times - Peristiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi tadi membuat pengamanan diperketat di Mapolres Siantar. Aksi teror yang tidak memandang tempat itu menambah rasa was-was aparat agar kejadian serupa gak terulang.
Di depan pintu masuk Mapolres Siantar, sejumlah polisi yang bertugas jaga piket memeriksa seluruh tamu yang berkunjung. Tiap barang diperiksa. Kendaraan dua atau empat diberhentikan di depan pos penjagaan.
Baca Juga: Ini Identitas 6 Orang yang Jadi Korban Luka Bom di Polrestabes
1. Ojek online dilarang masuk ke markas komando
Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Rusdi mengatakan, semua pengemudi ojek online tidak diperkenankan masuk ke dalam markas komando. Hal itu diterapkan berkaca dari pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan mengenakan seragam ojol.
"Setiap pesanan harus melalui pos penjagaan. Kalau pemesan mau ngambil barang, harus di pos,"katanya.
Bukan hanya ojek online, setiap pedagang keliling yang biasa beroperasi di dalam mako, ditenkan agar tak memasuki Mapolres Siantar.
Baca Juga: Ini yang Terjadi Saat Detik-detik Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan