TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota DPR Effendi Simbolon: Hak Angket Masih Tunggu Arahan

Effendi: Tunggu hitung KPU, yang kalah harus legawa

Anggota DPR RI Effendi Simbolon (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Anggota DPR RI Effendi Simbolon turut menanggapi soal wacana hak angket yang digulirkan menyoal hasil Pemilu 2024 khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres). Sampai saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari PDI Perjuangan, fraksi tempatnya bernaung untuk menggulirkan itu. Pada 5 Maret 2024 pihaknya baru akan memulai persidangan.

“Apakah nanti ada commander call untuk melakukan angket. Kalau hitung-hitungan dari angka, untuk Paslon 01 dan 03 cukup, baik mengajukan dan dibahas di paripurna, cukup. Tinggal kita lihat bagaimana ada arahan seperti itu,” kata Effendi di sela Pesta Bona Taon PSBI 2024, di Sopo Bolon HKBP Pangururan, Samosir, Selasa (27/2/2024).

1. Hak angket tidak main-main

Ketua Umum Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) itu mengatakan untuk menggulirkan hak angket tidak main-main. Sebab, hak angket di atas interpelasi. Jika interpelasi adalah hak bertanya, sedangkan angket adalah hak penyelidikan dan penyidikan.

“Kesimpulannya itu hasilnya bisa ke MK (Mahkamah Konstitusi),” tegasnya.

Saat nanti bergulir dan terbukti ada kecurangan, jadi dasar untuk meminta penetapan oleh MK. Namun dia menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga tidak main-main menghadapi itu.

“Saya kira, artinya tidak akan menganggap remeh. Tapi, sejauh mana 4 atau 5 partai ini serius, tentu harus sejauh punya kesiapan cukup, bukti yang jelas juga, dan yang mempunyai kategori terstruktur, sistematis, dan masif,” bebernya.

Baca Juga: Effendi Simbolon: Samosir akan Jadi Destinasi Wisata Premium

2. Tanpa PPP juga sudah kuorum

Menurutnya pada 5 Maret 2024, saat dimulainya persidangan atau kemungkinan tidak lama setelah itu bisa naik ke paripurna.

“Karena kalau dihitung jumlahnya sudah lebih 300, tanpa PPP juga sudah cukup, kuorum pengajuan, kuorum paripurna, kuorum juga keputusan. Tapi, kita lihat itu nanti ditentukan minggu depan, kita lihat seperti apa,” tandas pria yang tak lagi maju sebagai caleg untuk tahun ini.

Berita Terkini Lainnya