TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Harapkan Jalan Lintas Menuju Wisata Bukit Lawang Diperbaiki

Jalan bak kubangan kerbau dan berdebu

Jalan yang mengalami kerusakan dan menimbulkan debu dimusim kemarau (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Binjai, IDN Times - Masyarakat sangat berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera memperbaiki Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Sumatera Utara, akses transportasi penghubung tiga kelurahan, yakni Bandarsenembah, Sukaramai dan Sukamaju.

Pasalnya, hampir sepanjang 3 kilometer kondisi badan jalan lintas kabupaten/ kota yang menjadi akses transportasi utama dari Kota Medan menuju kawasan Objek Wisata Bukitlawang, Kabupaten Langkat ini, kondisinya rusak parah.

Baca Juga: Bendungan Irigasi di Bukit Lawang Ancam Keselamatan Wisatawan

1. Sepanjang jalan dipenuhi lubang terjal dan bergelombang

Warga yang menunjukan jalan berlubang seperti kubangan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Kerusakan badan jalan dimulai dari Simpang Pertanian afau Simoang Jalan Ismail, hingga Simpang Markas Koramil 01/BK, dengan titik kerusakan terparah berada di Simpang Empat atau Simpang Golkar.

Selain kondisi permukaan jalan yang cenderung bergelombang karena dipenuhi lubang-lubang terjal, badan jalan juga relatif licin saat dilalui kendaraan bermotor karena dipenuhi pasir dan serpihan kerikil dari permukaan aspal yang terkelupas.

Saat intensitas hujan sedang tinggi, Jalan Jenderal Gatot Subroto dipastikan becek dan berlumpur mirip kubangan kerbau. Sebaliknya saat kondisi cuaca sedang panas, kawasan tersebut dipenuhi debu.

2. Kondisi sangat membahayakan para pengguna jalan

Kondisi jalan yang rusak dan membahayakan para pengguna jalan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Keadaan ini membuat Jalan Jenderal Gatot Subroto sangat tidak nyaman untuk dilalui, sekaligus membahayakan bagi para pengguna kendaraan. Selain itu, warga pun turut mengeluhkan tingginya tingkat polusi udara akibat debu jalan, yang dikhawatirkan rawan memicu gangguan kesehatan.

Mustafa Nasution, salah seorang warga setempat, meminta Dinas PUPR Provinsi Sumateta Utara mempercepat perbaikan Jalan Jenderal Gatot Subroto, dengan sistem cor beton. Ini penting dilakukan, demi memperpanjang daya tahan jalan. Apalagi kawasan itu menjadi jalur lintas kendaraan bertonase tinggi.

"Kami minta Kepala Dinas PUPR Sumut turun langsung ke sini, biar tahu kondisi kerusakan yang sebenarnya. Sebab sudah lebih dari setahun tidak ada perbaikan. Sebaliknya, sudah banyak pengendara sepeda motor yang jatuh akibat terperosok ke dalam lubang," kata pria 71 tahun tersebut, Senin (15/3/2021).

3. Berdebu, pemerintah binjai siram jalan pada musim kemarau

Konsisi Jalan yang berdebu dan rusak disepanjang jalan Gatot Subroto (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Permintaan serupa turut disampaikan Amal, warga Kecamatan Binjai Barat lainnya. Pria 57 tahun ini mengaku sangat mengeluhkan kondisi kerusakan badan Jalan Jenderal Gatot Subroto. Apalagi kawasan tersebut menjadi salah satu akses transportasi terpenting di Kota Binjai, khususnya di Kecamatan Binjai Barat.

"Kami mohon kepada Kepala Dinas PUPR Sumut, segeralah jalan ini diperbaiki. Biar tidak ada lagi jatuh korban. Kami pun sudah capek setiap hari makan debu," ucap Amal, sembari mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Kota Binjai, karena rutin melakukan penyiraman badan jalan rusak dua kali dalam sehari.

Di kesempatan yang sama, Tokoh Masyarakat Kota Binjai, yang juga Wakil Ketua DPW Taruna Merah Putih (TMP) Sumatera Utara Bidang Pariwisata, Ryan Wijaya, turut mengharapkan percepatan proses perbaikan badan jalan dan saluran drainase di Jalan Gatot Subroto itu.

Baca Juga: Sensasi Seruput Kopi di Goa, 12 Potret Wisata Murah Bukit Lawang

Berita Terkini Lainnya