TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UN Ditiadakan, Ini Cara untuk Hitung Nilai Kelulusan Pelajar SMA

Selain itu wastafel portable mulai ramai di Langkat

Kacapdis Binjai Langkat Ichsanul Arifin Siregar, saat memberikan keterangan

Langkat, IDN Times - Berbagai aktivitas di berbagai sektor terus dihentikan akibat mewabahnya virus corona (COVID-19). Teranyar pemerintah meniadakan ujian nasional (UN) tahun 2020 nanti.

Seluruh daerah pun siap melaksanakan keputusan ini. Termasuk pemko Binjai. Hal ini sempat diungkapkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacapdis) Stabat-Binjai, Ichsanul Arifin Siregar.

"Menindaklanjuti surat Mendikbud dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, pelaksanaan UN SMA ditiadakan untuk melindungi siswa dari COVID-19," kata Ichsanul Arifin Siregar, kepada IDN Times, Kamis (26/3).

Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Putuskan Ujian Nasional 2020 Ditiadakan

1. Tidak ada UN, sekolah akan tentukan kelulusan dari nilai kumulatif di rapor

Ilustrasi ujian (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Dijelaskan Ichsan, UN SMA seharusnya dilaksanakan pada 30 Maret, karena COVID-19 makin mewabah, maka UN ditiadakan. Jadi penilaian UN diambil dari nilai kumulatif rata-rata ujian semester dari kelas X sampai XII.

"Jadi nanti pihak sekolah akan menimbang nilai kumulatif yang tercermin dari nilai rapor dalam menentukan kelulusan seorang siswa/ siswi, karena semua kegiatan kurikuler atau ekstrakurikuler siswa terdokumentasi dari nilai rapor," kata dia.

2. Tanpa UKK, diambil dari nilai praktik kerja lapangan

Kacapdis Binjai Langkat saat memberi keterangan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Demikian juga dengan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa SMA kelas XII juga ditiadakan. Jadi penilaian UKK diambil dari nilai praktik kerja lapangan (PKL) siswa/ siswi yang sudah dilaksanakan. Demikian juga untuk UKK tingkat SMK juga ditiadakan. "Kebijakan ini diambil setelah menimbang segala sesuatu kemungkinan yang akan terjadi kedepan," tegas dia.

Untuk diketahui di Kabupaten Langkat jumlah SMA Negeri dan Swasta sebanyak 67 sekolah, SMK Negeri dan Swasta sebanyak 69 sekolah dan Madrasah Aliyah (MA) ada 50 sekolah.

3. Kepedulian masyarakat akan kebersihan meningkat

Masyarakat yang mulai sadar akan kebersihan mencuci tangan didermaga (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Di sisi lain, efek dari mewabahnya virus corona membuat kepedulian masyarakat menjaga kebersihan terus meningkat. Berbagai alternatif untuk menjaga kebersihan dilakukan. Salah satu terlihat di dermaga Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, yang memasang satu tempat cuci tangan (wastafel portable).

Wastafel portable kapasitas 350 liter air ini mulai dioperasikan bagi masyarakat yang datang melalui dermaga dan meninggalkan dermaga sejak Rabu, (25/3/2020) kemarin.

"Setiap hari ratusan orang berinteraksi di dermaga, baik yang datang melalui dermaga tersebut maupun yang meninggalkan desa," kata Kepala Desa Jaring Halus, H Usman, S.Pd

Baca Juga: Imtihan Umumy, Ujian Nasional untuk Seluruh Siswa Al Washliyah Dimulai

Berita Terkini Lainnya