TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Senin Uji Coba, Ini Aturan Pembelajaran Tatap Muka di Binjai

Senin ini mulai dilakukan uji coba

Wakil walikota binjai H Amir Hamzah, didampingi kadis kesehatan saat meninjau Posko Penangan dan Penanggulangan COVID-19 (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Binjai, IDN Times - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Binjai, Sumatera Utara, akan mulai diujicoba mulai Senin 13 September 2021. Hal ini dikatakan Wali Kota Binjai Amir Hamzah, saat menghadiri resepsi pelantikan wisudawan angkatan II dan penyambutan mahasiswa angkatan III Pendidikan Tinggi Kader Ulama Majelis Ulama Indonesia (PTKU MUI) Kota Binjai.

"Senin kemarin (6 Juli), kami sudah buat rapat. Rencana, PTM terbatas di Binjai dimulai pekan kedua September, atau hari Senin (13/09/2021) ini. Tapi sifatnya masih uji coba," kata Amir 

Baca Juga: Binjai Akan Gelar Pembelajaran Tatap Muka Bulan September

1. Uji coba pembelajaran tatap muka dimulai dari kelas I

Walikota Binjai Amir Hamzah, saat meninjau vaksinasi tingkat pelajar (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Dikatakan dia, pemerintah sendiri memulai uji coba khususkan untuk siswa kelas 1 dari setiap tingkatan. Karena pelajar ini wajib saling mengenal dengan sesama temannya.

"Demikian juga dengan gurunya, maupun dengan lingkungan sekolahnya. Ini juga salah satu upaya kita menghindarkan konsentrasi siswa yang terlalu banyak di lingkungan sekolah," terangnya.

Amir menyatakan, apabila dari hasil uji coba PTM terbatas nanti menunjukan efektivitas yang besar, maka penerapan sistem PTM terbatas akan turut diberlakukan bagi siswa kelas 2 dan 3 dari masing-masing jenjang pendidikan.

Hanya saja kebijakan tersebut tetap harus mempertimbangkan grafik kasus konfirmasi COVID-19 di Kota Binjai, serta persentase pendidik, tenaga kependidikan, dan siswa yang telah menjalani vaksinasi COVID-19.

"Nanti kita evakuasi kembali. Seandainya grafik (kasus konfirmasi Covid-19) di Kota Binjai menurun, maka PTM kita berlakukan juga untuk siswa kelas 2 dan 3. Kalau nantimya terus turun, ya kita bebaskan. Tapi tetap saja kita mengacu kepada jumlah guru dan siswa yang sudah divaksinasi," ucapnya.

2. Sudah sekitar 12 hingga 15 persen pelajar di Kota Binjai jalani vaksinasi

Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana dan Walikota Binjai, saat memnatau proses vaksinasi kepada para pelajar (IDN Times/ Bambang Suhamdoko)

Amir mengaku, sampai saat ini baru sekitar 12 hingga 15 persen siswa telah menjalani vaksinasi COVID-19 dari total 37 ribu siswa SD, SMP, dan SMA sederajat yang ada di Kota Binjai. Sedangkan pendidik dan tenaga kependidikan yang menjalani vaksinasi telah mencapai 95 persen.

"Memang untuk persiapan awal kita sebelum melaksanakan PTM terbatas, guru dan staf sekolah adalah pihak yang terlebih dahulu divaksin. Setelah itu baru siswanya," pungkasnya.

Terkait ketentuan khusus dalam sistem PTM terbatas di Kota Binjai, pihaknya tetap berpedoman pada Instruksi Gubernur (Ingub) Sumatera Utara Nomor: 188.54/39/INST/2021 tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di masa pandemi COVID-19 di Sumatera Utara.

Baca Juga: Begini Suasana Hari Pertama Sekolah Tatap Muka di Deli Serdang

Berita Terkini Lainnya