TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pencurian Kotak Infak, Pengurus Masjid Ditikam Pria Bermukena

Aksi pencurian di Langkat ini terekam CCTV

Leher pengurus BKM yang menunjukan bekas luka tikaman dilehernya (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Langkat, IDN Times - Kasus pencurian kotak infak kembali terjadi. Kali ini pelaku yang diperkirakan berjumlah satu orang menyatroni masjid Baiturrahman di Desa Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (18/5/2021).

Aksi pelaku sempat terekam CCTV dan dipergoki oleh Khaurul Sangkot. Pelakupun sempat terlibat baku pukul dengan salah satu pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) tersebut.

Baca Juga: Kepling Terbukti Lakukan Pungli, Langsung Dipecat Wali Kota Bobby

1. Aksi diketahui dinihari saat pengurus BKM hendak salat tahajud

Gudang penyimpanan kotak infaq yang dimasukin pelaku (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Kejadian perkelahian ini terjadi, ketika aksinya diketahui oleh Sangkot, sekitar pukul 03.20 WIB. Saat itu, Sangkot melihat adanya kejanggalan dalam gudang tempat kotak infak disimpan.

"Saya salat tahajud, ketika saya datang dan ambil kunci saya hidupkan lampu. Dan saya lihat ada cahaya di area gudang," kata dia, saat ditemui di Masjid Baiturrahman, Jalan Tengku Amir Hamzah.

2. Pelaku sempat dicekik oleh pengurus BKM

Masjid yang disatroni maling (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Setelah melihat itu, dia langsung menghampiri are gudang, guna memastikan apa yang terjadi. Saat berada di depan pintu gudang. Dirinya melihat gembok sudah tidak lagi berada di tempatnya.

Dia juga melihat ada orang dalam gudang dan langsung mencekik leher pelaku, guna menanyakan perihal kehadirannya di dalam.

"Saya langsung ke gudang dan saya lihat gudang tidak terkunci. Saya terkejut sudah ada orang di dalam dan saya langsung cekik dia," jelasnya.

3. Pelaku diduga sudah mengenal areal masjid

Gudang penyimpanan kotak infaq masjid yang porak poranda (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Saat itu juga, dirinya tidak bisa mengenali wajah pelaku, lantaran mengenakan mukena. Karena aksi mencurinya ketahuan, pelaku langsung memukul Sangkot.

"Tapi wajahnya pakai mukena dan tidak kelihatan. Kemudian saya berkelahi dengan dia, pelaku sendiri," ungkapnya.

Pria yang mengenakan peci ini kemudian mengatakan, setelah jatuh akibat berkelahi, pelaku langsung mengambil benda tumpul, yang kemudian menghantam kepala Sangkot sebanyak lima kali.

"Begitu saya telentang, dia ambil besi dan pukul kepala saya. Ciri-ciri pelaku berkulit hitam dan berkumis tipis," timpal dia.

Baca Juga: 5 Amalan Ibadah yang Baik Dilakukan di Bulan Syawal

Berita Terkini Lainnya