TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harimau Sumatra Diduga Kembali Memangsa Lembu di Langkat

Tinggalkan bangkai dengan kondisi leher dan ekor robek

Ilustrasi bangkai lembu yang diterkam harimau sumatra (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Konflik antar Harimau Sumatera (Phantera Tigris Sumatrae) di pinggiran Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) terus terulang. Si belang yang dilindungi ini diduga kembali masuk ke pemukiman warga.

Seekor hewan ternak lembu milik warga Dusun Tualang Gepang Bukit Kencur, Desa Samperaya, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menjadi mangsa. Saat ditemukan, lembu dalam kondisi sudah mati dengan kondisi bagian ekor dan leher robek. Diduga kuat akibat gigitan hewan buas ini.

1. Kepala BKSDA benarkan kejadian penerkaman hewan ternak warga

Bangkai lembu yang diterkam harimau sumatra (IDN Times/ istimewa)

Kejadian ini pun dibenarkan oleh Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah II Stabat, Herbert. Saat ini pihaknya bersama Tim Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan mitra berada di sekitar lokasi untuk berjaga dan menghalau harimau datang kembali.

"Kejadiannya sekitar semalam sore hari pas warga sudah mulai sepi, sapi itu berada di dekat pemukiman yang dilepaskan masih di areal kawasan hutan produksi. Masyarakat memang biasa menernakan sapi di areal itu," kata Herbert, Senin (5/10/2020). 

Baca Juga: Harimau di Tapsel Muncul Dekat Lokasi Sinyal untuk Belajar Daring Anak

2. Ini kemungkinan si belang keluar hutan

Ilustrasi Harimau (Joshua Lee/Unsplash)

Dirinya mengakui, banyak kemungkinan harimau yang meringsek masuk ke dekat pemukiman warga. Salah satunya yang paling mendasar biasanya dikarenakan minimnya pasokan makanan dalam hutan. Sehingga harimau keluar dan akan mencari mangsa. Atau bisa jadi, harimau ini tidak sanggup bersaing dengan harimau muda. Sehingga keluar hutan dan mencari mangsa.

"Kondisi sapi ekor yang sudah dimakan belum habis. Biasanya, harimau yng keluar hutan itu akan kembali untuk memangsa hewan buruannya itu hingga habis. Harimau biasa akan menargetkan leher lebih dulu saat berburu hewan yang akan dimangsanya," jelasnya.

3. Tim disebar, halau harimau masuk ke pemukiman warga

Jejak kaki Harimau Sumatra di Jorong Cubadak Lilin. IDN Times/Andri NH

Saat ini Tim BKSDA dan TNGL disebar di sekitar lokasi untuk memantau jejak kaki harimau yang telah memangsa satu ekor sapi dewasa. Tim juga memasang dua kamera trap di sejumlah titik yang diduga menjadi lintasan harimau. 

"Ada puluhan orang kami berjaga dan memantau pergerakan harimau. Dua kamera trap sudah dipasang di dua titik untuk menangkap pergerakan harimau. Nanti sore kami juga akan melakukan pengusiran," jelasnya. 

"Pengusiran dengan kembang api atau yang memiliki suara ledakan untuk memberi pesan ke harimau kekuasaan kita. Rencana sore ini tim turun ke lapangan," tambahnya. 

Baca Juga: Harimau Sumatra Dievakuasi karena Masuk ke Pemukiman di Tapsel

Berita Terkini Lainnya