TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hanya 6 Jam, Begal yang Habisi Nyawa Rani Ditangkap Polisi

Pelaku ditembak karena coba melawan dan melarikan diri

Pelaku pembegal yang menghabisi nyawa korbanya diamankan dan harus mendapatkan hadiah timah panas dari petugas (IDN Times/ istimewa)

Binjai, IDN Times - Tidak membutuhkan waktu lama, hanya 6 jam dari jenazah ditemukan. Petugas Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Binjai, berhasil mengungkap dan mengamankan pelaku pembegal yang menghabisi nyawa Rani Angraini (23) warga Jalan Dusun I, Desa Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (24/9/2020).

Baca Juga: Sunarto Tiba-tiba Pulang ke Rumah 6 Jam Setelah Dimakamkan Keluarga

1. Sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif

Petugas kepolisian yang melakukan identifikasi jenazah korban begal diperkebunan kelapa sawti (IDN Times/ istimewa)

Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang Rizki Pratama, membenarkan kalau pelaku sudah diamankan. Menurut dia, pelaku berinisial GZG (22) Warga Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Pelaku harus mendapatkan hadiah timah panas dari petugas. Sebab, sesaat diamankan pelaku coba melawan dan melarikan diri.

"Ya, pelaku sudah diamankan dan kini sedang menjalani pemeriksaan secara intensif. Pelaku diamankan di Jalan Anggur, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatra Utara," kata AKP Yayang, saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (24/9/2020) malam.

2. Pelaku membunuh korban pakai obeng dan batu

Jenazah korban pembegalan yang ditemukan di perkebunan kelapa sawit (IDN Times/ istimewa)

Atas perbuatannya, dijelaskan Yayang, pelaku diancam dengan pasal 365 ayat 3 tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Dari pengakuan pelaku sendiri, baru kali ini melakukan aksi pembegalan dan aksi itu dilakukan seorang diri.

"Itu pengakuan pelaku, makanya kita masih mendalami kasus ini dengan memintai keterangan pelaku. Berdasarkan keteranga pelaku juga, motif memang didasari ingin melakukan pencurian kendaraan milik korban," terang Yayang.

Dalam menjalani aksinya, pelaku menggunakan obeng dan batu untuk menghabisi korban. Setelah dipastikan korban sudah tidak bernyawa. Lalu pelaku menimbun atau menutupi jenazah korban dengan pelepah kelapa sawit.

"Pelaku menusuk korban dengan obeng dan menimpa kepala korban dengan batu. Makanya dari jenazah kita temukan bekas luka tusuk dan hantaman benda tumpul," sebut Kasat.

Baca Juga: 5 Zodiak Cewek Ini Friendly Banget, Banyak Cowok Jadi Sahabatnya

Berita Terkini Lainnya