TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dihujani Senjata Tajam, Ketua LPM Rambung Dalam Selamat dari Maut

Diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan

Ilustrasi penusukan. (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Binjai, IDN Times - Edi Suwanto (62) warga Jalan Padang, Lingkungan III, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai terluka parah setelah dihujani senjata tajam (sajam), Minggu (1/3) malam. Pelaku penganiayaan diduga pria berinisial Y (50) warga Jalan Letjen Djamin Ginting, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan.

Pelaku disinyalir mengalami gangguan jiwa. Akibat peristiwa itu, Edi yang tercatat sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Rambung Dalam, mendapat luka di sebagian tubuhnya.

Beruntung kakek enam cucu tersebut selamat dari maut setelah aksi brutal pelaku mampu diredam warga. Oleh warga, korban segera dibawa ke rumah sakit, guna mendapat perawatan medis. Sedangkan pelaku diamankan polisi sesaat setelah kejadian itu.

1. Korban alami luka gores dan robek pada leher, bahu dan tangan

Ilustrasi Rumah Sakit. Dok.IDN Times/Istimewa

Menurut Edi Suwanto, aksi penganiayaan oleh pelaku terjadi sekira pukul 20.00 wib. Sebelum peristiwa itu terjadi, korban dan istrinya, Sri Utami (59), sedang menikmati hidangan makan malam di teras depan rumahnya.

Tanpa diduga, pelaku tiba-tiba datang dan langsung menyerang korban secara mebabibuta menggunakan dua buah gancu. Akibat serangan itu, korban pun mengalami luka gores dan robek pada leher, bahu dan tangan.

"Pelaku ini sebenatnya sering menantang saya berkelahi. Namun karena saya tahu (kondisi kejiwaan) dia memang terganggu, ya biasanya saya diamkan saja. Makanya saya terkejut, dia tiba-tiba begitu," terang Edi.

Baca Juga: Curi Motor Nasabah Bank BRI Binjai, Pelaku Ditembak Polisi

2. Warga berhamburan keluar rumah selamatkan korban

Ilustrasi penusukan. (Pixabay/Niek Verlaan)

Sebaliknya, begitu menyadari suaminya menjadi sasaran aksi penganiayaan, spontan saja sang istri, Sri Utami, berteriak meminta pertolongan warga. Seketika itu warga pun berdatangan, guna menyelamatkan korban dan melumpuhkan pelaku.

Dari situ, warga bergegas membawa korban menuju RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai untuk mendapat perawatan medis, dan selanjutnya mendampingi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Rambung Dalam tersebut membuat laporan ke Unit SPKT Polres Binjai.

"Memang sesaat setelah kami amankan, si pelaku ini sempat kami beri pelajaran. Namun tidak lama setelah itu, dia langsung melarikan diri," ungkap salah seorang tetangga korban.

3. Pelaku dan barang bukti diamankan polisi

Ilustrasi polisi. Dok. IDN Times

Beruntung setelah polisi menangani kasus tersebut, pada akhirnya pelaku dapat diamankan polisi dan selanjutnya ditahan di Rutan Polres Binjai. Bersamaan dengan itu, polisi turut mengamankan barang bukti dua buah gancu yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban.

Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, saat dikonfirmasi wartawan melalui Kapolsek Binjai Selatan, Kompol Saiful Bahri, via sambungan telepon seluler, Senin (2/3) pagi, membenarkan kejadian itu.

Menurutnya, kasus tersebut saat ini telah ditangani Penyidik Unit I Bidang Pidana Umum Satuan Rerser Kriminal (Satreskrim) Polres Binjai.

"Pelaku sendiri pada awalnya sempat mendatangi Mapolsek Binjai Selatan untuk melaporkan kasus amuk massa yang dialaminya. Namun karena kasus ini sudah terlebih dahulu dilaporkan korban ke Unit SPKT Polres Binjai, maka kita serahkan penanganannya ke sana," ungkap Saiful Bahri.

Baca Juga: Rutan Kabanjahe Ricuh, Napi Diungsikan ke Lapas Binjai dan Langkat 

Berita Terkini Lainnya