TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Abaikan Prokes, Warga Terpapar COVID-19 di Langkat Meningkat

Pasien meninggal dunia sebanyak 16 orang

Kampanye Prokes di Stasiun Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Langkat, IDN Times - Jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Langkat, mengalami peningkatan. Hal ini terjadi karena masyarakat mulai mengabaikan protokol kesehatan (Prokes).

"Sejak 13-23 Mei, sebanyak 85 orang dinyatakan positif COVID-19. Sementara, jumlah pasien yang telah dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 16 orang," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan CCOVID-19, Kabupaten Langkat, Zulkifli, Senin (24/5/2021).

Baca Juga: [CEK FAKTA] Kolor Ijo Terekam CCTV, Manusia atau Makhluk Jadi-jadian?

1. Kerumunan terjadi, masyarakat abaikan protokol kesehatan

Ilustrasi Kerumunan (IDN Times/Rochmanudin)

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi Prokes, jelas dia, tampak terlihat masih banyak ditemukan warga keluar rumah dengan tidak menggunakan masker. Selain itu, ditempat-tempat keramaian.

Salah satu adalah kafe, warung kopi dan sarana publik juga terabaikan menjaga jarak.

"Kalau kerumunan kemungkinan masih ada terjadi, karena masih terlihat adanya pelaksanaan kegiatan pesta," ungkapnya.

2. Antisipasi penyebaran, TNI, Polri dan Satgas terus adakan razia dan pengawasan

Razia gabungan yang dilakukan petugas di Kota Binjai, agar masyarakat mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, jumlah kasus terkonfirmasi positif 1.112, meninggal dunia 127, terkonfirmasi sembuh 816 dan masih terawat 169. Menurutnya, sejauh ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat, terlebih penyekatan larangan mudik juga dilakukan.

Akan tetapi, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan razia bersama dengan aparat gabungan TNI/ Polri, guna menurunkan angka penyebaran virus di Langkat. "Seluruh warga di Kabupaten Langkat dapat mengikuti imbauan dan anjuran dari pemerintah mengenai antisipasi penyebaran wabah," harap dia.

Baca Juga: Viral Nasabah Bank Mandiri Kehilangan Rp128 Juta, Begini Kronologisnya

Berita Terkini Lainnya