Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Langkat, IDN Times - Tim petugas gabungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas III Langkat, menggelar razia di semua kamar yang ada di Lapas. Razia insidentil ini dipimpin langsung oleh Kalapas Anton Setiawan, Sabtu (14/12) malam.
"Kita mengerahkan 35 Personil Satuan Tugas (PST) dalam melakukan razia. Tidak hanya personil lapas, dalam razia kita juga melibatkan personil TNI dan Polri," kata Kalapas Pemuda Anton Setiawan, Minggu (15/12).
Baca Juga: Ditjen PAS: Penyelundupan Narkoba di Lapas dan Rutan Kini Pakai Drone
1. Razia menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami
Para tersangka narkoba hasil Operasi Anti Mahakam (IDN Times/Ervan Masbanjar) Dikatakanya, razia dilakukan dalam rangka meminimalisir tindakan yang tidak diinginkan. Selain itu, pelaksanaan razia juga menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami melalui surat nomor: PAS.PK.02.10.01-1442 Tentang Pencegahan dan Penindakan Terhadap Peredaran Gelap Narkoba di UPT Pemasyarakatan.
"Pelaksanaan razia di Lapas Pemuda, membuahkan hasil tidak adanya ditemukan narkoba," ujar Anton.
2. Razia dilakukan secara mendadak
Kapolres PPU, AKBP M. Dharma Nugraha beserta jajarannya menunjukan barang bukti narkoba dari empat tersangka yang lebih dahulu diamankan (IDN Times/Ervan Masbanjar) Menurut dia, pelaksanaan razia berjalan aman dan lancar. Bahkan, razia yang dilakukan ini juga secara mendadak. Disebut demikian karena pelaksana razia dilakukan saat para warga binaan berada di dalam kamarnya masing-masing.
"Selain geledah kamar, juga penggeledahan badan oleh setiap penghuni kamar. Penggeledahan kamar hunian juga disaksikan oleh penghuni kamar," katanya.
3. Razia dilakukan untuk menciptakan situasi Lapas yang aman dan terkendali
unsplash.com/freestocks.org Meski tidak mendapatkan narkoba, jelasnya, dalam razia kali ini, Satgas Gabungan menemukan barang-barang dari penghuni berupa tiga unit HP, dua baterai HP, dua charger HP, empat sendok serta satu gunting.
"Barang-barang yang kita sita dari penghuni sudah kita amankan," terangnya.
Dirinya menjelaskan, penggeledahan akan terus dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya yang perlu diwaspadai adalah masuknya narkoba dalam lapas.
"Penggeledahan secara mendadak ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk meminimalisir barang-barang yang dilarang berada di dalam Lapas. Penggeledahan juga untuk menciptakan situasi Lapas yang aman dan terkendali," ujar dia.
4. Barang temuan diinventarisir dan diamankan ke gudang kamtib
Razia di lapas pemuda Langkat (IDN Times/Handoko) Dirinya mengakui, selain terus menerus melakukan razia di setiap blok dan kamar-kamar penghuni. Razia dilakukan juga secara mendadak dan acak. Sehingga warga binaan tidak bisa mengetahui gerakan dari tim satgas yang melakukan razia.
"Kita melakukan razia secara mendadak dilakukan dengan target acak sebagai antisipasi kebocoran. Artinya, tidak hanya blok dan kamar ini saja, semua akan dilakukan penggeledahan secara acak. Kini, barang temuan tersebut diinventarisir yang diamankan ke Gudang Kamtib," tukas dia.
Baca Juga: 44 Lapas dan Rutan Jadi Peredaran Narkoba, Dirtjen PAS Bersih-bersih
