Praktisi Olahraga, Abdul Hakim Siregar: Olahraga Adalah Pemersatu
Saatnya bersatu untuk mencapai yang terbaik di PON XXI 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam olahraga, tidak mengenal suku, bahasa, dan agama. Itulah yang membuat olahraga dikenal sebagai salahsatu cara untuk mempersatukan bangsa. Oleh karena itu, diharapkan bidang olahraga tidak dicampurkan dengan bidang lainnya, terutama politik.
Akademisi Olahraga dari Unimed, Abdul Hakim Siregar mengatakan yang membedakan olahraga dengan bidang lainnya adalah sikap sportivitas. Selain prestasi, jiwa sportivitas ini akan membuat seorang atlet dikenal oleh masyarakat, dan tidak memungkinkan dirinya menjadi legenda.
"Jiwa seorang olahragawan harus setia kawan dan memiliki jiwa kekeluargaan. Saat akan membuat prestasi, bukan hanya pelatih dan atlet yang harus bekerja keras. Tetapi, pengurus cabang olahraga juga harus menyiapkan fasilitas dan faktor pendukung lainnya," ujarnya.
1. Jangan mencampurkan dunia olahraga dengan politik
Abdul Hakim Siregar yang juga menjadi pengurus Pengprov FOPI Sumut ini menambahkan adanya ketergantungan dengan pembagian kerja ini, maka terjalinlah sebuah rasa kekeluargaan dalam olahraga. Dengan saling menjaga, diharapkan dapat menghasilkan atlet yang berprestasi sehingga dapat mengharumkan nama daerah dan negara.
"Saya harap, tidak ada yang akan mencampurkan dunia olahraga dengan hal lainnya. Karena ini akan berdampak pada olahraga itu sendiri," ujarnya.
Hakim menyatakan meredam emosi adalah hal yang paling penting untuk seorang atlet. Saat bertanding, bila dia emosi maka akan membuat dirinya menjadi hilang fokus, dan akan berdampak pada hasil pertandingan nantinya.
Baca Juga: 8 Kemarahan Edy Rahmayadi yang Viral di Jagat Maya