Peringati Hari Menanam Pohon, PTAR Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
Ok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Selatan, IDN Times - PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, menginisiasi Aksi Bersih Lingkungan bersama ratusan masyarakat di tiga desa di Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sabtu (18/11/2023).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan serempak di Desa Garoga, Desa Aek Ngadol, dan Desa Batu Horing tersebut, dilakukan beberapa aktivitas, yaitu bersih sampah di pinggir sungai, penanaman 150 bibit tanaman di daerah aliran sungai, sosialisasi pengomposan sampah organik, serta penyerahan 100 kantong pengomposan kepada masyarakat.
Menurut Environment, Health, & Safety Senior Manager PTAR Hari Ananto, Aksi Bersih Lingkungan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia tersebut, bertujuan untuk memperkuat kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan pada masyarakat di sekitar wilayah operasional, salah satunya dengan cara merawat sungai dan memanfaatkan sampah organik sebagai pupuk kompos.
“Kami melibatkan ratusan masyarakat, aparat desa, serta para pemuda duta lingkungan binaan perusahaan untuk bersama-sama menanam pohon dan membersihkan lingkungan. Menurut penelitian, 1 batang pohon dapat menghasilkan jumlah oksigen yang diperlukan oleh 2 orang manusia. Artinya, jika melestarikan lingkungan, kita juga akan mendapat manfaat yang positif,” ungkapnya.
1. Ketiga desa syarat dijadikan kandidat desa binaan Proklim
Selain karena lokasinya dekat dengan area operasional PTAR, lanjut Hari, ketiga desa tersebut dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memenuhi persyaratan untuk dijadikan kandidat desa binaan Proklim oleh PTAR.
Seratus lima puluh bibit tanaman yang dibagikan terdiri dari jenis trembesi, johar, manggis, durian, nangka, jotik jotik, dan meranti yang disemai di area Nursery PTAR. Bibit tanaman tersebut akan dibagikan ke perwakilan masyarakat yang ditunjuk oleh kepala desa.
Sementara 100 kantong pengomposan yang dibagikan, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk memanfaatkan sampah organik menjadi produk kompos untuk aktivitas pertanian dan perkebunan.