Mengenal Dolly Pasaribu, Account Officer Bank yang Jadi Bupati Tapsel
Menggandeng Rasyid Dongoran sebagai wakilnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dolly Putra Parlindungan Pasaribu menjadi satu dari sekian banyak nama politisi dengan latar belakang pengusaha. Pria yang mulai menjabat sejak 26 Februari 2021 ini memiliki perjalanan panjang sebelum akhirnya menjadi orang nomor satu di Tapanuli Selatan.
Bermula menjadi karyawan salah satu bank sebagai account officer, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dapat dikatakan memiliki banyak pengalaman di dunia keuangan.
Selain bekerja sebagai karyawan, Dolly Pasaribu juga adalah seorang pengusaha. Berbagai bidang usaha ia miliki, seperti lembaga kursus, kuliner, dan toko bunga.
Meskipun latar belakang yang ia miliki tidak berkaitan dengan dunia politik, Dolly memiliki garis keturunan seorang politisi yang sangat lekat padanya. Ia adalah anak sulung dari Panusunan Pasaribu, Bupati Tapanuli Tengah yang menjabat pada periode 1995–2001.
Panusunan Pasaribu, ayah dari Dolly Putra Parlindungan Pasaribu yang saat ini merupakan Ketua Wali Amanat Universitas Sumatera Utara (USU).
Yuk simak perjalanan kariernya:
Baca Juga: Pantai Barat Camp 3, Lepaskan Puluhan Bayi Penyu ke Pantai Muara Upu
1. Kuliah jurusan peternakan di USU
Dolly Putra Parlindungan Pasaribu menempuh pendidikan dasar pada tahun 1986 – 1992 di SD Negeri Percobaan, Sei Petani, Medan.
Ia kemudian melanjutkan bangku sekolah di SMP Negeri 1 Pematangsiantar. Ia lulus pada tahun 1995.
Tiga tahun berselang, Dolly Pasaribu menamatkan sekolahnya di SMA Negeri 1 Medan. Tidak puas sampai di situ, Dolly memutuskan untuk mempelajari dunia peternakan di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Pada tahun 2012, suami dari Rosalina Siregar ini menyelesaikan pendidikan magister-nya dan meraih gelar Magister Manajemen.
Setamatnya Dolly dari bangku kuliah pada tahun 2005, ia bekerja di Bank Syariah Bukopin sampai 2008. Setelahnya ia juga sempat mencicipi bekerja di Asuransi Jiwa Manulife dan AIA Financial.
Baca Juga: Perjuangan Erwin Menyelamatkan Habitat Penyu di Pantai Barat Muara Upu