Mau Sekolah Maju, Kuncinya di Kepemimpinan Kepala Sekolah
Tanoto Foundation bikin program PINTAR di Tanjab Timur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanjab Timur, IDN Times – Motivasi dari kepala sekolah kepada guru untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran perlu terus dilakukan, hal ini tidak terlepas dari naik surutnya semangat seseorang.
“Memberikan motivasi itu penting ya, dan perubahan itu tidak akan terjadi jika kita tidak memulainya, oleh karenanya saya terus memberikan semangat kepada guru,” ujar Soniah, Kepala SMPN 27 Tanjung Jabung Timur, Kamis (9/1).
Selain memberikan motivasi, Soniah juga menyediakan keperluan guru dalam mengajar, seperti lem, spidol, kertas dan lainnya.
“Tentu kami sediakan, agar guru bisa menerapkan pelatihan dan dananya kita ambil dari dana BOS sekolah,” tambahnya.
Baca Juga: Buntut Perjalanan Dinas ke Jepang, Eldin: Utang Pemko Medan Rp500 Juta
1. Kualitas pembelajaran, manajemen sekolah, dan budaya baca meningkat
Putri Hawa, siswi kelas IX SMPN 17 Tanjab Timur mengaku senang dengan pembelajaran aktif yang dibawakan gurunya.
“Senang ya, semoga seperti itu lagi,” ujar Putri ketika ditemui seusai pembelajaran.
Testimoni Putri Hawa dan Soniah tersebut merupakan dampak positif kehadiran Program PINTAR Tanoto Foundation di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang diapresiasi oleh mitra pemangku kebijakan di daerah tersebut. Kualitas pembelajaran, manajemen sekolah, dan budaya baca di sekolah dan madrasah mitra Program PINTAR semakin membaik di bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Junaedi Rahmad, dalam kegiatan temu mitra pemangku kebijakan dan kepala sekolah tingkat kabupaten di aula Dinas Pendidikan Tanjab Timur, Rabu, (8/1/2020).
Dikatakan Junaedi, Program PINTAR dari Tanoto Foundation membawa kemajuan di sekolah dan madrasah melalui paket pelatihan bagi kepala sekolah, guru, dan juga komite.
“Salah satu yang hebat dari Program PINTAR ini adalah setelah pelatihan selesai, peserta tidak dibiarkan jalan sendiri, namun didampingi di sekolah dan madrasah,” ungkapnya.
Baca Juga: Beasiswa 'Teladan' Tanoto Foundation Siap Mencetak Pemimpin Masa Depan