TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lintasarta Perluas Coverage Fiber Optic Ke 36 Daerah di Indonesia

Terintegrasi mulai dari connectivity hingga layanan IT

pixabay.com/Joshua Kimsey

Jakarta, IDN Times - Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah sangat luas, dan kondisi geografis ini mendorong kebutuhan akan kemudahan akses teknologi dan komunikasi yang merata di berbagai daerah.

Sebagai perusahaan ICT (information Communication and Technology) total solution company, Lintasarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dengan menghadirkan infrastruktur yang andal salah satunya dengan melakukan ekspansi memperluas coverage fiber optic (FO) pada tahun 2021.

Delivery and Operation Director Lintasarta Zulfi Hadi mengatakan, kehadiran fiber optic tersebut berdampak pada peningkatan layanan Lintasarta yang lebih prima. Hal ini merupakan dedikasi Lintasarta untuk secara konsisten menyediakan jaringan telekomunikasi yang berkualitas dan dapat diandalkan oleh para pelanggan.

“Lintasarta akan terus melakukan ekspansi salah satunya dengan meningkatkan penetrasi jaringan FO lebih luas di wilayah Indonesia. Kehadiran FO tersebut tentu akan berdampak pada layanan yang yang lebih prima yang bisa diberikan oleh Lintasarta kepada pelanggan” katanya.

1. Total kota yang telah rampung pembangunan FO Lintasarta saat ini sebanyak 235 kota/kabupaten

Ilustrasi nelayan (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

General Manager Infrastructure Solution Lintasarta Kurniawan Dwi Prasetyo memaparkan, secara total pada tahun 2021 Lintasarta melakukan perluasan coverage FO ke 36 kota/kabupaten.

Salah satu yang dibangun tahun ini ialah FO yang menghubungkan Salatiga – Boyolali, sehingga saat ini Semarang hingga Solo telah terhubung dengan FO sepanjang lebih kurang 100 km.

“Maka total kota yang telah rampung pembangunan FO Lintasarta saat ini sebanyak 235 kota/kabupaten, dengan keseluruhan panjang FO backbone lebih dari 7.000 km, dan Karanganyar menjadi kota FO ke-235 yang selesai dibangun tahun ini,” katanya.

2. Terintegrasi mulai dari connectivity hingga layanan IT services lainnya

Ilustrasi kabel fiber optik. (Pixabay.com/blickpixel)

Lebih lanjut Kurniawan menuturkan, dengan diperluasnya jangkauan fiber optic tersebut diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam pelaksanaan program transformasi digital dengan memberikan akses connectivity berkecepatan tinggi menggunakan fiber optic.

Hal ini, lanjutnya, merupakan bagian dari solusi Lintasarta yang terintegrasi mulai dari connectivity hingga layanan IT services lainnya.

“Untuk pelanggan tentunya hal ini dapat meningkatkan pelayanan yang Lintasarta berikan dengan memberikan jaringan kecepatan tinggi dan stabil, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan akan Bandwith yang tinggi dengan semakin meningkatnya kebutuhan aplikasi di pelanggan di era digitalisasi,” tegasnya.

Baca Juga: 3 Ton Jeruk Untuk Jokowi, Cara Warga Sindir Kinerja Bupati Karo

Berita Terkini Lainnya