HUT Ke-7, PMT Melesat Kencang Kelola Pelabuhan Kuala Tanjung
Anak Usaha Pelindo 1 Tunjukkan Pertumbuhan Kinerja Positif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - PT Prima Multi Terminal (PMT) yang mengelola Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT), merupakan anak usaha patungan Pelindo 1, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk merayakan HUT yang ke-7 yang dilakukan secara daring dan luring pada Senin (27/9/2021).
PMT merupakan operator terminal di Pelabuhan Kuala Tanjung yang menghadap langsung ke Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran utama yang dilewati sekitar 120.000 kapal yang dikenal sebagai salah satu jalur lalu lintas pelayaran tersibuk di dunia.
Direktur Utama Pelindo 1, Prasetyo mengatakan PT Prima Multi Terminal telah berusia tujuh tahun, bukan waktu yang singkat bagi perjalanan suatu korporasi. Tujuh tahun adalah waktu yang cukup lama untuk mendapatkan pengalaman yang berharga.
1. PMT harus lebih agile dan mampu menciptakan value creation
Ia mengaku bangga dengan perkembangan bisnis PMT yang semakin berkembang, kita berharap PMT mampu mengambil tantangan besar untuk membuat PMT semakin kuat dan besar untuk mewujudkan visi perusahaan.
"Ke depannya, PMT harus lebih agile dan mampu menciptakan value creation untuk bisa bersaing dalam jaringan logistik global. Kita semua harus berlari lebih kencang untuk mengoptimalkan manfaat lokasi strategis Pelabuhan Kuala Tanjung yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka,” ujar Prasetyo.
Prasetyo juga menerangkan bahwa bertepatan dengan perayaan HUT PMT ke-7, Pelindo 1 melakukan rebranding konsep Kuala Tanjung yang terdiri dari kawasan pelabuhan dan kawasan industri yang sudah diperkenalkan kepada masyarakat pada akhir tahun 2020 sebagai Kuala Tanjung Port and Industrial Estate (Kuala Tanjung PIE) dengan mengusung tagline Indonesia’s Logistic and Supply Chain Hub.
Pemilihan kata PIE ini bertujuan untuk menarik minat jaringan logistik global agar berinvestasi di Kuala Tanjung. PIE diibaratkan sebagai sebuah kue yang enak untuk dikonsumsi yang bermakna bahwa Kuala Tanjung menjadi wilayah yang potensial untuk melakukan investasi. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan launching logo Kuala Tanjung PIE yang memiliki makna terus bergerak maju dalam mengembangkan logistic and supply chain business.
Baca Juga: Gugur di Papua, Bharatu Kurniadi Dimakamkan di TMP Johar