Dhirga Surya Berharap Ada Tambahan Penyertaan Modal Rp10 Miliar
Produksi penggilingan PT Dhirga Surya belum sesuai target
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serdang Bedagai, IDN Times - Direktur Utama PT Dhirga Surya berharap ada tambahan penyertaan modal agar badan usaha milik daerah (BUMD) ini bisa lebih memaksimalkan perannya untuk meningkatkan pendapatan petani sekaligus menjaga ketersediaan beras di tengah masyarakat.
"Penyertaan modal tambahan diharapkan Rp10 miliar untuk pembelian alat-alat pertanian untuk melakukan pemanenan padi," ujar Direktur Utama PT Dhirga Surya, Isfan F Fachruddin di Serdang Bedagai seperti dilansir Antara, Selasa (24/1/2023).
1. Dhirga Surya sulit mendapatkan gabah dari petani karena tidak memiliki alat pertanian
Menurut dia, dengan memiliki alat pertanian seperti traktor dan alat pemanen padi, maka Dhirga Surya bisa lebih mudah mendapatkan/membeli gabah petani secara langsung dengan harga sesuai yang berlaku.
Dengan cara itu, maka petani juga mendapatkan harga yang pantas. Selain bisa mendapatkan harga jual sesuai yang berlaku, adanya alat pertanian membuat Dhirga Surya bisa membantu petani mendapatkan hasil padi yang lebih baik dan banyak.
Alasannya, karena dengan menggunakan alat yang tepat, produksi dan kualitas hasil panen juga lebih baik.
Dia mengakui, selama ini akibat tidak memiliki alat pertanian, Dhirga Surya sulit mendapatkan padi/gabah dari petani. Penyebabnya, tambah Isfan, pada umumnya petani Sumut sudah terikat utang dengan pedagang.
Baca Juga: Sejarah Bank Sumut, Dari BPDSU Hingga Jual Saham Ke Publik