Awalnya Diduga Kecelakaan, Ternyata Hakim Tua Dibunuh Anak Kandungnya
Sang Anak dendam karena ibu sering dianiaya ayah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut, berhasil mengungkap kematian Hakim Tua Nababan, yang terjadi pada Rabu 27 Maret 2019 lalu.
Korban ditemukan tewas di dalam rumahnya di Jalan Kenari Raya, Perumnas Mandala, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Baca Juga: Waspada! Ada Begal Modus Lukai Tangan Kanan Pengendara Motor di Medan
1. Ternyata Hakim Tua Nababan dibunuh anak kandungnya
Kematian Hakim Tua Nababan awalnya disebut-sebut karena kecelakaan. Namun, berkat kerja keras dari Tim Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, kematiannya terungkap. Dia ternyata korban pembunuhan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, pembunuh Hakim Tua Nababan adalah anak kandungnya sendiri berinisial JPN alias Nando (27). Dia diringkus Tim Subdit III/Jatanras di tempat pelariannya di daerah Tanggerang Selatan, Banten.
“Dia kita tangkap di sebuah bengkel sepeda motor di Jalan Jombang Raya, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel pada Selasa (20/8) malam," kata Andi Rian Djajadi, Rabu (21/8).
Baca Juga: Serang Polisi saat Ditangkap, Dua Begal Medan Ditembak Mati