Anak Muda di Parapat dan Ajibata Akan Gelar Pesona Budaya Batak
Berlangsung tanggal 23-24 Agustus 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Pentingnya menjaga nilai-nilai budaya adat istiadat Batak tidak banyak yang mau melakukannya. Padahal, nilai kebudayaan yang diturunkan leluhur tidak bisa dianggap sebelah mata terhadap peradaban manusia pada setiap zamannya.
Berkaitan dalam hal melestarikan kebudayaan warisan leluhur, tokoh-tokoh masyarakat di Parapat, Simalungun bersama unsur pimpinan kecamatan gelar rapat. Turut hadir, Pembina Yayasan Pusuk Buhit Sakti Sedihma Silalahi, Penggiat Tortor Batak Rose Situmorang, mewakili Kapolsek Parapat, BTambunan.
Baca Juga: Keliling Danau Toba, 9 Potret Romantisnya Presiden Jokowi & Ibu Negara
1. Pagelaran bertajuk pesona budaya Batak
Kegiatan pagelaran budaya bertajuk Pesona Budaya Batak II ini kembali digelar di Parapat sekaligus dalam rangka mengenang satu tahun meninggalnya Master Budaya Batak Prof. M. Sorimangaraja Sitanggang. Acaranya digelar 23-24 Agustus 2019. Sebagai pelaksananya adalah Yayasan Pusuk Buhit Sakti bersama muda mudi Parapat-Ajibata.
Sori Mangaraja Sitanggang mewakili anak-anak muda, mengaku sangat keprihatinannya atas minimnya dukungan pemerintah untuk mengembangkan budaya.
"Sebagai generasi muda, kami coba menggali kembali budaya Batak yang sudah jarang dilakukan di Parapat sekitarnya, karena itulah kita menggelar rapat bersama ini guna meminta masukan dari semua pihak demi terselenggaranya kegiatan ini dengan baik," terang Sorimangaraja.
Baca Juga: Romantisnya Jokowi Secangkir Kopi Berdua dengan Iriana di Sipinsur