Simalungun, IDN Times - Terhitung sejak tanggal 23 Desember 2022, jalan tol Sinaksak - Dolok Marawan menjadi jalur alternatif mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Rencananya tol ini akan dipergunakan hingga tanggal 8 Januari 2023.
Sejauh ini arus kendaraan yang melintasi jalur tol tersebut berjalan lancar.
Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Haris Sihite ketika dikonfirmasi mengatakan, sebelum jalur tersebut dibuka untuk pemudik, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan simulasi guna memastikan bahwa tol tersebut layak dipergunakan.
“Sejauh ini kendaraan yang keluar dari Pematangsiantar menuju Medan mencapai 20 unit kendaraan per menit. Kemudian, situasi arus lalu lintas dari Medan menuju Siantar aman dan terkendali," terangnya, Jumat (23/12/2022).
Guna menjaga kelancaran lalu lintas, AKP Haris Sihite mengatakan bahwa timnya telah menyiapkan mobil patroli dan mobil derek. Di sepanjang jalur tol ini juga telah didirikan 2 Pos Pam.
Guna mendukung mudik Nataru, PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan Anak Perusahan dari PT Hutama Karya (Persero) membuka fungsional 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni Ruas Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 km dan Gerbang Tol Serbelawan (Dolok Merawan)-Gerbang Tol Sinaksak sepanjang 15,6 km.
Progress konstruksi pada kedua ruas tol tersebut belum sepenuhnya selesai. Rute Seksi 1 dan Seksi 2 Tebing Tinggi - Inderapura progress konstruksi sudah mencapai 96,74 persen dan Rute Seksi 3 dan Seksi 4, Serbelawan (Dolok Merawan) – Sinaksak progress konstruksi sudah mencapai 88,10 persen.
Dindin Solakhuddin, Direktur Utama PT Hamawas mengatakan, kondisi di kedua ruas tersebut masih terdapat beberapa titik pekerjaan konstruksi jembatan dan pengerasan jalan. Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi
ketentuan rambu-rambu yang tersedia.
Mengingat ruas tol tersebut masih belum 100 persen selesai, pengguna jalan diminta agar memperhatikan kecepatan maksimum kendaraan yang sudah ditentukan di ruas tol fungsional yakni 40 km/jam dan pada area pekerjaan jembatan diimbau untuk menurunkan kecepatan yakni 5 km/jam.
Kendaraan yang bisa melintas khusus untuk kendaraan penumpang Golongan I (non bus) dengan jam operasional pada pagi hari pukul 08.00 WIB hingga 17.30 WIB. Pengguna jalan dapat melewati kedua ruas jalan tol tersebut secara gratis karena belum diberlakukan tarif.
Hamawas mengimbau kepada pengguna jalan agar mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan kondisi dalam keadaan prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk serta selalu mengutamakan keselamatan.