Rekam Jejak Topan Ginting, Anak Buah Gubernur Bobby yang Dicokok KPK

Medan, IDN Times – Nama Topan Ginting hangat diperbincangkan publik. Anak buah Gubernur Sumatra Utara Muhammad Bobby Afif Nasution itu menjadi tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Laki-laki bernama lengkap Topan Obaja Putra Ginting itu kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumatera Utara, diduga melakukan korupsi pembangunan jalan di Sumatera Utara.
Selain Topan, KPK juga menetapkan empat orang lainnya menjadi tersangka setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat (27/6/2025). Mereka yakni; Kepala UPTD Gunungtua Dinas PUPR Sumut Rasuli Efendi Siregar sebagai tersangka. Kemudian Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJN Wilayah I Sumut Heliyanto.
KPK juga menangkap Direktur PT Dalihan Natolu Group (DNG) Muhammad Akhirun Efendi Siregar serta Muhammad Rayhan Dulasmi Piliang selaku Direktur PT RN. Kedua perusahaan ini diduga sebagai pemberi suap kepada pihak pemerintah. Keduanya juga ditetapkan menjadi tersangka.
Di pemerintahan, Topan dikenal sebagai orang dekat Gubernur Bobby. Bahkan, dia sudah dekat, sejak Bobby menjabat Wali Kota Medan.
Siapa sebenarnya Topan Obaja Putra Ginting, hingga publik menyebutnya sebagai ‘Ring 1’ menantu Joko Widodo itu di pemerintahan? Simak ulasannya.
1. Lulusan IPDN hingga doktoral di FISIP USU

Beberapa sumber menyebut, Topan merupakan alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada 2007 lalu. Dia kemudian memulai karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Laki-laki kelahiran 7 April 1983 ini punya rekam jejak pendidikan yang menterang. Teranyar, dia baru meluluskan program Doktoral Studi Pembangunan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU).
2. Dari Kasubbag Protokol, Camat hingga Sekda Kota Medan

Karirnya di ASN berlanjut hingga dia menjadi Kepala Sub Bagian Protokol Bagian Umum Pemkot Medan. Dia kemudian dimutasi dan menduduki posisi Kepala Bidang di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Medan. Hingga dia menjabat sebagai Camat Medan Tuntungan pada 2019.
Karir Topan kian moncer ketika Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan. Dia kemudian didapuk oleh Bobby menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan pada 2022. Bahkan dia dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekda Kota Medan pada Mei 2024.
3. Dari Pemko Medan, dibawa Bobby ke Pemprov Sumut

Bobby pun menjadi Gubernur Sumut pada Pilkada 2024 lalu. Topan pun ikut ‘kecipratan’ karena Bobby memimpin Sumut.
Topan ‘ditarik’ ke Pemprov Sumut. Dia langsung mendapat posisi strategis senagai Kepala Dinas PUPR Sumut pada Februari 2024 lalu. Dia juga rangkap jabatan, sebagai Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Sumut.
Sayang, karir Topan harus tercoreng karena dugaan korupsi. Dia diduga sebagai pengatur pemenang tender sejumlah proyek pembangunan jalan di Sumut. Hingga dia dicokok KPK bersama lima orang lainnya pada Jumat (27/6/2025).