Toba, IDN Times – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, kembali melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Jumat (19/2/2021). Sandi dijadwalkan akan berada di Toba sampai Sabtu (20/2/2021).
Sandi tiba di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, sekitar pukul 08.00 WIB. Rombongan langsung bergeser ke Adian Nalambok di Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba. Ini adalah kali keduanya Sandi datang ke sana.
Di sana Sandi langsung disambut. Adian Nalambok menjadi salah satu spot untuk memandang keindahan Toba berbalut bukit nan hijau.
Anggota DPR RI Hinca Panjaitan dan sejumlah pejabat teras Kabupaten Toba langsung nimbrung dengan Sandi. Mereka menikmati makanan tradisional seperti pisang goreng, hingga ombus-ombus.
"Saya tadi mencoba kopinya, pisang goreng dan ombus-ombus. Mantap, ini enak semua," ujar Sandi kepada wartawan
Adian Nalambok direncanakan menjadi salah satu spot andalan untuk memandang Toba. Pemerintah akan mengemasnya supaya menjadi lebih baik. Supaya masyarakat bisa datang dan menikmati keindahan Toba dengan nyaman.
“Pemerintah bekerja sama dengan keluarga Simanjuntak dan teman-teman yang membangun satu destinasi wisata sebagai salah satu bagian dari pencapaian yang cepat. Kita harapkan Maret bisa diresmikan,” ujar Sandi
Dia berharap pembangunan di tempat ini bisa menciptakan ekonomi kreatif yang menghasilkan keuntungan bagi masyarakat. “Tempat ini adalah titik di mana kita bisa melihat keindahan Danau Toba dan salah satu titik bagaimana kita kerja cepat dan bisa membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya untuk masyarakat di Kabupaten Toba,” ujarnya.
Sandi dan rombongan hari ini dijadwalkan akan meluncurkan laman daring visitdairi.com di Taman Wisata Iman (TWI) Dairi. Rombongan juga akan dijadwalkan mengunjungi Kampung Ulos di Kecamatan Silahisabungan.
Sandi pun berencana terus mengembangkan ekonomi kreatif di kawasan Toba, karena potensi UMKM di sana begitu besar.
“Dan banyak sekali daerah di Toba ini yang sangat potensial, dan ada tujuh kabupaten di seputar Danau Toba yang semua akan kita promosikan. Karena Danau Toba ini satu warisan budaya, dana da hikayat yang akan kita gali. Kita ingin membangkitkan ekonomi kreatif dan, memulihkan pariwisata untuk melanjutkan agenda pembangunan,” pungkasnya.