HUT Ke-18, DAAI TV Gelar Konser Satu Sentuhan Seribu Inspirasi

Dalam layanan OTT DAAI+ versi terbaru, Tony menjelaskan, masyarakat mendapatkan beragam konten inspiratif, seperti drama kisah nyata, program documenter tentang kearifan lokal Indonesia, program kartun anak dengan nilai budi pekerti yang membangun karakter anak, program kuliner vegetarian serta rekomendasi restoran-restoran vegetarian dan lainnya.

Aplikasi DAAI+ juga bisa didownload dan diakses secara gratis. Dengan sekali sentuh, masyarakat bisa mendapatkan beragam kisah inspiratif yang bisa dipersonalisasi sesuai dengan minat

Dalam perayaan DAAI Night 2025 dikemas dengan nuansa hangat dan penuh makna. Acara ini bukan sekadar konser musik, melainkan wujud rasa syukur, refleksi perjalanan, sekaligus tonggak baru dalam misi DAAI TV untuk terus menyebarkan kebaikan di tengah perubahan zaman.

Panggung konser DAAI Night menghadirkan tiga artis, yakni Desy Huang atau Huang Jia Mei, Deddy Chen, dan Rizka Juwita. Masing-masing membawakan lagu-lagu dengan pesan universal tentang perdamaian, kasih sayang, dan harapan, yang menegaskan bahwa nilai kemanusiaan tetap relevan di tengah arus digitalisasi. Total lebih kurang 13 lagu dinyanyikan para artis yang menyanyikan lagu-lagu dalam Bahasa Mandarin ini.

Puncak perayaan berlangsung ketika Huang Jia Mei mengajak seluruh penonton menyalakan flashlight dari ponsel, dan bersama menyanyikan lagu Mi Tian Hui Gen Hao. Dalam sekejap, aula berubah menjadi lautan cahaya yang berpendar lembut.

Rahma Widayanti Mandasari, Ketua Penyelenggara DAAI Night 2025, menuturkan bahwa perayaan ini menjadi ajang silaturahmi yang hangat sambil menikmati konser dan jamuan vegetarian, sekaligus momen penting dalam memperkenalkan inovasi digital DAAI TV.

“Melalui perayaan ini, kita silaturahmi, kumpul bareng sambil menikmati konser musik dan jamuan vegetarian. Tujuannya untuk merayakan ulang tahun sekaligus mempererat rasa kekeluargaan semua yang mendukung DAAI TV,” ujar Rahma. 

Antusiasme penonton terasa sejak awal hingga akhir acara. Stefri Zheng, salah seorang pemirsa setia DAAI TV, mengaku terkesan dengan konsistensi media ini dalam menyuarakan kebaikan.

“Harapannya, DAAI TV bisa memberi tayangan yang lebih baik lagi dan menginspirasi banyak orang. Kita jadi tahu di luar sana banyak orang-orang yang melakukan kebaikan. Menurut saya, media yang cuma mau bertahan menyiarkan kebaikan hanya DAAI TV," katanya.

DAAI Night 2025 menjadi bukti bahwa di tengah era serba digital, nilai-nilai kemanusiaan tetap bisa disampaikan secara menyentuh dan relevan. Dengan semangat baru melalui DAAI+ versi 2.0, DAAI TV melanjutkan langkahnya menyebarkan nilai-nilai cinta kasih langsung ke genggaman, menjawab kebutuhan masyarakat digital tanpa batas. 

Malam DAAI Night 2025 di Medan juga diisi dengan pemberian penghargaan DAAI Inspirasi Awards untuk para narasumber DAAI TV yang telah menunjukkan kontribusi nyata dan berdampak luas bagi masyarakat di bidang budaya, pendidikan, lingkungan, kemanusiaan, dan pemberdayaan perempuan.

Penjurian telah dilakukan secara independen oleh tiga orang juri dari akademisi, praktisi dan perwakilan DAAI TV.

“Semua tokoh yang kami nilai memiliki kontribusi luar biasa. Tantangannya justru terletak pada memilih yang terbaik dari yang sama-sama sangat baik,” ujar Junita Setiana Ginting, Dewan Juri dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Lima tokoh terpilih adalah Masda Simanjuntak, Eliana Br Sembiring, Lukman Hakim Siagian, Ihsanuddin, serta Ali Imron.