Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dialog GMKI-FIS Unimed, Kampus Harus Jadi Ruang Tumbuh Mahasiswa

IMG-20251029-WA0031.jpg
GMKI Medan menggelar kegiatan Dialog Perguruan Tinggi bertajuk “Speak Up!: Ruang Gerak Aman Mahasiswa di Kampus (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Dialog Perguruan Tinggi "Speak Up!" digelar oleh GMKI Cabang Medan Masa Bakti 2023–2025.
  • Acara dihadiri ratusan peserta dari berbagai fakultas dan organisasi kemahasiswaan intra dan ekstra kampus di Kota Medan.
  • Dialog menghadirkan tiga narasumber utama dengan latar multidisipliner yang membahas isu ruang aman mahasiswa di kampus.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times — Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Medan Masa Bakti 2023–2025 melalui Bidang Aksi Pelayanan, Departemen Perguruan Tinggi menyelenggarakan kegiatan Dialog Perguruan Tinggi bertajuk “Speak Up!: Ruang Gerak Aman Mahasiswa di Kampus, Rabu (29/10/2025). Acara yang digelar di Ruang VIP Digital Library Universitas Negeri Medan (Unimed) ini menghadirkan ratusan peserta dari berbagai fakultas serta perwakilan organisasi kemahasiswaan intra dan ekstra kampus di Kota Medan.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara GMKI Cabang Medan dan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Medan, khususnya Program Studi Hukum Bisnis, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendorong terwujudnya lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan berkeadilan.

1. Satgas PPKPT perkuat sistem pelindungan dan penegakan nilai kemanusiaan di kampus

IMG_20251029_145952.jpg
GMKI Medan menggelar kegiatan Dialog Perguruan Tinggi bertajuk “Speak Up!: Ruang Gerak Aman Mahasiswa di Kampus (Dok. Istimewa)

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNIMED, Dr. Ratih Baiduri, yang dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif GMKI Medan untuk mengangkat isu ruang aman mahasiswa.

“Kampus harus menjadi ruang tumbuh bagi mahasiswa, bukan ruang yang membungkam mereka. Kolaborasi seperti ini menjadi langkah penting untuk memperkuat kesadaran bersama dalam menciptakan lingkungan belajar yang manusiawi dan bebas dari kekerasan,” ujar Dr. Ratih.

Dialog menghadirkan tiga narasumber utama dengan latar multidisipliner yaitu Dewi Pika Lumbanbatu, Sekretaris Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) UNIMED; perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Sumatera Utara; serta praktisi psikolog Dr. Hj. Risydah Fadilah, Psikolog dari Universitas Medan Area.

Dalam paparannya, Dewi Pika Lumbanbatu menjelaskan mekanisme pelaporan dan penanganan kekerasan di lingkungan kampus berdasarkan Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024.

Dia menegaskan bahwa Satgas PPKPT berkomitmen, memperkuat sistem pelindungan dan penegakan nilai kemanusiaan di kampus.

2. Budaya diam masih menjadi hambatan terbesar dalam pencegahan kekerasan di kampus

IMG_20251029_145937.jpg
GMKI Medan menggelar kegiatan Dialog Perguruan Tinggi bertajuk “Speak Up!: Ruang Gerak Aman Mahasiswa di Kampus (Dok. Istimewa)

Sementara perwakilan DP3AKB Provinsi Sumatera Utara menyoroti pentingnya kolaborasi lintas lembaga, dalam menangani kekerasan di dunia pendidikan.

Dia menekankan bahwa, budaya diam masih menjadi hambatan terbesar dalam pencegahan kekerasan di kampus.

Dari sisi psikologis, Dr. Hj. Risydah Fadilah, M.Psi., Psikolog, menyoroti dampak kekerasan terhadap kesehatan mental mahasiswa. Ia menjelaskan pentingnya pendekatan berbasis komunitas, seperti supporting group, untuk membantu korban pulih dari trauma.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Jane Zipora Tiomikha Sinaga, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area sekaligus Staf Departemen Perguruan Tinggi BPC GMKI Medan MB 2023–2025, yang memandu jalannya diskusi dengan gaya komunikatif dan reflektif khas kader GMKI. Suasana dialog berlangsung hangat dan terbuka, di mana mahasiswa berani berbagi pengalaman serta memberikan pandangan kritis terhadap mekanisme perlindungan di kampus.

3. Speak Up merupakan bagian dari program membangun kesadaran kritis mahasiswa

IMG_20251029_145952.jpg
GMKI Medan menggelar kegiatan Dialog Perguruan Tinggi bertajuk “Speak Up!: Ruang Gerak Aman Mahasiswa di Kampus (Dok. Istimewa)

Ketua Cabang GMKI Medan Masa Bakti 2023–2025, Wendy Sembiring, menyampaikan bahwa Speak Up merupakan bagian dari program strategis GMKI Medan dalam membangun kesadaran kritis mahasiswa terhadap isu kemanusiaan, keadilan, dan keselamatan di ruang pendidikan.

“Ruang aman bukanlah privilege , tetapi hak dasar setiap mahasiswa. GMKI mendorong agar kampus tidak hanya menjadi tempat belajar, tapi juga ruang hidup yang menjamin martabat, keamanan, dan kebebasan dari segala bentuk kekerasan,” ujar Wendy.

Melalui kegiatan ini, GMKI Cabang Medan berharap terbangun sinergi berkelanjutan antara pemerintah, perguruan tinggi, dan organisasi mahasiswa dalam memperkuat implementasi kebijakan perlindungan di dunia pendidikan. Hasil dialog akan dirumuskan menjadi rekomendasi bersama yang disampaikan kepada pihak universitas dan lembaga terkait, sebagai langkah nyata mewujudkan kampus aman dan inklusif di Kota Medan.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Anggaran 1,8 Miliar, Progres Pembangunan SMPN 14 Binjai Lambat

29 Okt 2025, 21:09 WIBNews