Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Demo ke Kantor Brimob Polda Sumut, Ratusan Driver Ojol Teriak Pembunuh

IMG_20250829_145527.jpg
Suasana aksi demo di Mako Brimob Polda Sumut (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Ratusan driver ojek online (ojol) meneriakkan 'pembunuh' kepada satuan Brimob di Mako Brimob Polda Sumut jalan Bhayangkara, Medan, Jumat (29/8/2025). Hal ini pada saat di tengah orasi mereka, yang juga menyampaikan tujuannya kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tewasnya rekan ojek online, Affan Kurniawan.

Pantauan IDN Times, ratusan driver ojol ini tampak membawa bendera merah putih dan ada juga yang membawa bendera One Piece.

Sebelum hadirnya Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Rantau Isnur ditengah para massa, perwakilan Satuan Brimob Polda Sumut menyampaikan bahwa aksi ini diharapkan menjadi aksi damai atas kejadian tersebut.

"Jangan memanas, lihat kami, kami tidak ada membawa alat apapun," ucapnya seraya menenangkan para massa.

Namun, massa meminta agar Kombes Rantau Isnur segera untuk cepat hadir ditengah aksi demo.

"Warna kami hari ini adalah merah putih yang menjadi jaket," ucap salah seorang massa aksi untuk melupakan warna jaket dan bersatu memperjuangkan rekannya saat kedatangan Kombes Rantau Isnur datang.

Rantau meminta maaf atas kejadian yang terjadi pada korban.

"Kami merasa juga pernyataan maaf bapak Kapolri belum sepenuhnya menyentuh ojol, karena tidak ada pernyataan itu secara terbuka," jelasnya.

Massa aksi juga menilai bahwa ini menjadi aksi buruk dari kesatuan Brimob dalam mengamankan aksi tersebut.

"Untuk kedepannya, jangan ada lagi cerita-cerita tragis atau cerita buruk dari kesatuan brimob, kami berharap penuh dan yakin secara penuh kepada bapak-bapak bahwa pengendalian diri itu lebih tinggi daripada kami. Progres ini juga sangat lambat. Walaupun Kapolri sudah mengganti secara materi kami merasa itu tidak cukup dengan nyawa teman saya," katanya.

Diketahui, Affan adalah pengemudi ojol berusia 21 tahun, yang tewas usai dilindas mobil rantis Polri di Pejompongan, Jakarta, saat demo berujung ricuh pecah di sekitar gedung DPR.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us