Basarnas Jemput 5 Nelayan yang Terseret Arus Sampai Malaysia
Tim SAR gabungan saat akan melakukan penjemputan 5 nelayan Indonesia di Malaysia (Dokumentasi Basarnas Tanjungpinang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batam, IDN Times - Sebuah kapal milik nelayan Indonesia tenggelam dan para korban terseret arus hingga perairan Malaysia.
Kejadian tersebut berlangsung pada 7 Oktober 2023 lalu dan tidak ada korban jiwa dari insiden kapal nelayan Indonesia yang tenggelam itu. Saat ini 5 nelayan yang terdampar itu sedang dijemput.
1. Basarnas dalam perjalanan menuju perbatasan Malaysia
Ilustrasi Tim SAR (IDN Times/Prayugo Utomo)Atas kejadian itu, kini Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) tengah melakukan penjemputan 5 nelayan ini ke wilayah perairan perbatasan Malaysia - Indonesia.
"Ya sekarang kami lagi di perjalanan menuju perairan perbatasan Malaysia untuk menjemput 5 nelayan yang kapalnya tenggelam dan terseret arus hingga ke Malaysia," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi melalui sambungan selulernya, Senin (30/10/2023).
Baca Juga: Suarakan Isu Ekologi, Anak-anak Kampung Nelayan Ciptakan Buku Sendiri
2. Basarnas Tanjungpinang jemput 5 nelayan Indonesia ke Malaysia
Tim SAR Tanjungpinang saat proses penjemputan 5 nelayan Indonesia di Malaysia (Dokumentasi Basarnas Tanjungpinang)Slamet mengungkapkan, ke-5 nelayan Indonesia yang menjadi korban kapal tenggelam 7 Oktober lalu dinyatakan selamat.
5 nelayan tersebut antara lain, Tengku Febri Fahendra, Arfiliandi, Jimmi Gomgom Parsaoran Pasaribu, Warnata dan Mardian Sumarwan.
"5 nelayan itu berhasil diselamatkan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Johor Malaysia," ujarnya.
3. Kapal nelayan tenggelam karena diterjang ombak besar, tidak ada korban jiwa
ilustrasi ombak (IDN Times/Mardya Shakti)Slamat menegaskan, bahwa kapal nelayan ini tenggelam karena diterjang ombak besar saat sedang melaut dan ke-5 nelayan ini terseret arus hingga ke perairan Malaysia.
"Informasi sementara yang bisa kami sampaikan bahwa kapal nelayan ini tenggelam karena dihantam ombak besar dan informasi lebih lengkapnya akan kami sampaikan secepatnya. Tidak ada korban jiwa, semuanya selamat," tutupnya
Baca Juga: Dilepas PSIM, Aleksandar Rakic Menuju PSMS Medan?
