Siswi MIN di Aceh Tengah Diculik Pengemudi Betor, Ditemukan di Hutan

Dilarikan sepulang sekolah 

Aceh Tengah, IDN Times - Seorang siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, sempat hilang beberapa hari. Ia diduga menjadi korban penculikan yang dilakukan pasangan suami istri.

Kejadian yang menimpa siswi berusia 12 tahun itu diketahui usai aksi penculikan terekam kamera televisi sirkuit tertutup Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi sebelum korban dibawa oleh terduga pelaku.

1. Korban diculik menggunakan becak bermotor

Siswi MIN di Aceh Tengah Diculik Pengemudi Betor, Ditemukan di HutanBecak bermotor yang digunakan menculik siswi kelas VI di Aceh Tengah (Istimewa)

Kasus penculikan yang dialami siswi kelas VI ini terjadi pada Senin (6/9/2021) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, korban bersama rekannya baru pulang sekolah dan menumpangi becak bermotor yang dikemudi oleh terduga pelaku.

Dalam rekaman CCTV, korban yang sedang menunggu di depan gerbang terlihat menaiki becak bermotor dengan bodi warna hitam. Usai korban naik, becak pun melaju.

Informasi orang hilang sempat disebarkan oleh pihak keluarga usai korban tak kunjung pulang hingga Senin sore. Diduga, saat itu siswa tersebut menjadi korban penculikan dari oknum pengemudi becak bermotor yang ditumpanginya.

2. Korban dan pelaku ditemukan di dalam hutan, diduga tempat persembunyian pelaku

Siswi MIN di Aceh Tengah Diculik Pengemudi Betor, Ditemukan di HutanIlustrasi Penculikan (Tawanan) (IDN Times/Mardya Shakti)

Hilangnya korban telah dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Aceh Tengah. Bahkan, dalam kasus ini, warga pun ikut mencari keberadaan korban maupun pelaku yang membawanya.

Becak bermotor milik pelaku yang juga ditumpangi korban ditemukan, pada Selasa (7/9/2021) sekitar pukul 06.00 WIB. Kendaraan roda tiga itu pun lalu ditahan di Polres Aceh Tengah.

Beberapa jam kemudian, keberadaan korban dan pelaku ditemukan di hutan di kawasan Gampong Wehla, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, pada Selasa malam.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Aceh Tengah, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ahmad Arief Sanjaya mengatakan, mereka berada di tempat diduga sebagai lokasi persembunyian pelaku

"Kita tangkap sama warga. Jadi wargakan antusias juga mencari di lokasi yang kita duga tempat dia sembunyi, waktu dia lewat ada dari masyarakat menginformasikan. Ditahan oleh warga, kita datang ke sana," kata Arief.

Baca Juga: Polisi Duga Mayat Tanpa Kepala dan Tangan di Pulau Nasi Warga Srilanka

3. Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga, korban langsung dibawa ke rumah sakit

Siswi MIN di Aceh Tengah Diculik Pengemudi Betor, Ditemukan di HutanIlustrasi Korban Penculikan (IDN Times/Mardya Shakti)

Usai ditemukan, pelaku yang belakangan diketahui berinisial KS itu sempat menjadi bulan-bulanan warga. Kejadian itu tersebar dalam sejumlah video penangkapan pelaku yang diunggah di media sosial.

Sementara korban, langsung dibawa pergi dari lokasi guna mendapatkan penanganan medis. Kabarnya, hingga kini korban masih mendapatkan perawatan.

"Jadi langsung kita selamatkan korbannya. Pelaku kita bawa ke polres," ujar Arief.

4. Korban diduga sempat dianiaya oleh pelaku

Siswi MIN di Aceh Tengah Diculik Pengemudi Betor, Ditemukan di HutanIlustrasi Penculikan (Tawanan) (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat ini KS beserta istrinya, telah ditahan di Polres Aceh Tengah guna pemeriksaan lebih lanjut. Arief mengatakan, pihaknya kini masih mendalami motif pelaku membawa korban.

"Kita masih melakukan pemeriksaan intensif, masih kita dalami motif sebenarnya," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah itu.

Sementara itu, istri pelaku ikut ditahan dikatakan Arief, dikarenakan saat itu ia juga berada di lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian pelaku.

"Karena waktu bersembunyi dia bersama istri dan korban," imbuhnya.

Sedangkan korban kabarnya sempat dianiaya oleh terduga pelaku selama ditahan. Meskipun demikian, polisi masih menunggu keterangan sampai korban selesai mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Masifnya Bencana Ekologi Aceh, Pemulihan DAS Mendesak

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya