Polisi Duga Mayat Tanpa Kepala dan Tangan di Pulau Nasi Warga Srilanka

Nomor lambung kapal sama

Aceh Besar, IDN Times - Kepolisian Resor (Polres) Aceh Besar hingga kini masih menyelidiki terkait penemuan mayat tanpa kepala dan tangan yang ditemukan di kawasan pesisir Pulau Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.

Seperti diketahui, sebelumnya warga Gampong Alue Reuyeung, Pulau Nasi, digegerkan atas penemuan sesosok mayat pria, pada Minggu (5/9/2021) pukul 06.00 WIB.

Mayat tanpa identitas dan kondisinya telah membusuk serta anggota tubuhnya sudah tidak lengkap lagi itu ditemukan warga di balik kapal motor berukuran 5 GT yang telungkup di pantai.

1. Polisi menduga korban merupakan warga asal Srilanka

Polisi Duga Mayat Tanpa Kepala dan Tangan di Pulau Nasi Warga SrilankaNelayan di Kabupaten Tangerang terdampak wabah COVID-19 (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Aceh Besar, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Zeska Julian Taruna Wijaya mengatakan, mayat pria yang ditemukan di Alue Reuyeung diduga merupakan warga negara asing asal Srilanka.

"Dugaan kita korban dari Srilanka," kata Zeska saat dikonfirmasi, IDN Times, pada Rabu (8/9/2021).

Itu dibuktikan dari sejumlah temuan di lokasi penemuan mayat, seperti nomor pada lambung kapal motor. Kode pada nomor lambung kapal diperkirakan sama dengan nomor kapal asal Srilanka.

Baca Juga: Warga Pulau Nasi Geger Penemuan Mayat Tanpa Kepala dan Tangan di Panat

2. Hasil visum hingga kini belum keluar

Polisi Duga Mayat Tanpa Kepala dan Tangan di Pulau Nasi Warga SrilankaKorban saat dilakukan visum di RS Basemah (IDN Times/istimewa)

Usai ditemukan warga, mayat tanpa kepala dan tangan yang ditemukan warga di perairan Kecamatan Pulo Aceh itu sempat dimakamkan di tempat pemakaman umum. Selanjutnya, untuk kebutuhan identifikasi dan mengetahui identitas serta penyebab kematian, pihak kepolisian melakukan visum.

Mayat pria itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainoel Abidin di Kota Banda Aceh, Aceh. Hingga kini hasil visum dikatakan Zeska belum keluar.

"Hasil visum belum keluar," ujarnya.

3. Diduga bagian dari nelayan yang terombang-ambing di laut dan diselamatkan angkatan laut Srilanka

Polisi Duga Mayat Tanpa Kepala dan Tangan di Pulau Nasi Warga SrilankaIlustrasi nelayan (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Dugaan mayat tanpa kepala dan tangan yang ditemukan warga pada Minggu lalu berasal dari Srilanka diperkuat oleh Wakil Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek.

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa angkatan laut Srilanka pernah membantu penyelamatan tiga nelayan yang terombang-ambing di laut pada 2 Juni 2021 lalu.

Para nelayan itu sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Perikanan Mirissa pada 31 Mei 2021 lalu menggunakan kapal dengan nomor registrasi IMUL-A-0077 CBO. Di tengah laut, kapal yang sebelumnya ditumpangi empat nelayan itu terbalik akibat cuaca buruk.

"Setelah kita cocokkan, nomor lambung kapal dengan berita dari Srilanka cocok," ungkap Miftach, pada Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: Masifnya Bencana Ekologi Aceh, Pemulihan DAS Mendesak

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya