175 Kg Ganja Diselundupkan, Satu Pelaku Tewas Usai Terjun ke Jurang

Paket ganja siap edar dibawa pakai minibus

Gayo Lues, IDN Times - Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Kepolisian Resor (Polres) Gayo Lues gagalkan peredaran 175 kilogram (Kg) ganja yang telah dipaketkan dan siap edar, Sabtu (23/7/2022).

Polisi juga menangkap dua terduga pengedar, masing-masing berinisial J (23) warga Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues dan S (45) warga Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara.

"Benar, kami berhasil menggagalkan upaya peredaran ganja seberat 175 Kg," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Resnarkoba) Polres Gayo Lues, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dari, pada Minggu (24/7/2022).

1. Berawal dari kecurigaan terhadap mobil minibus

175 Kg Ganja Diselundupkan, Satu Pelaku Tewas Usai Terjun ke JurangPolisi gagalkan peredaran 175 Kg ganja di Kabupaten Gayo Lues, Aceh. (Dokumentasi Polres Gayo Lues untuk IDN Times)

Kasus peredaran barang haram tersebut, dikatakan Dari, terungkap berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya mobil yang mengangkut ganja, pada Jumat (22/7/2022) malam.

Menindaklanjuti laporan itu, Sat Resnarkoba Polres Gayo Lues, langsung melakukan penyelidikan dan menggelar razia tertutup di kawasan Jalan Blangkejeren-Pining, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues.

Tak lama kemudian, pada Sabtu, sekira pukul 01.00 WIB, tim melihat satu unit mobil minibus dengan nomor polisi BK 1601 SU yang dicurigai.

"Saat dilakukan pemberhentian mobil tersebut melakukan penerobosan tanpa menghiraukan petugas dan mencoba melarikan diri," ujarnya.

Baca Juga: Diduga Seorang Pegawai Bank Aceh Gelapkan Pajak Daerah Rp1,4 Miliar

2. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara mobil petugas dan kendaraan pembawa ganja

175 Kg Ganja Diselundupkan, Satu Pelaku Tewas Usai Terjun ke JurangPolisi gagalkan peredaran 175 Kg ganja di Kabupaten Gayo Lues, Aceh. (Dokumentasi Polres Gayo Lues untuk IDN Times)

Melihat mobil yang ditumpangi J dan S kabur, petugas langsung melakukan pengejaran. Bahkan, sempat terjadi antara petugas dengan mobil minibus tersebut.

Belakangan minibus tersebut dapat dihentikan di kawasan di Jalan Blangkejeren-Pining, Kecamatan Dabun Gelang. Tim langsung melakukan penggeledahan dan ditemukan tujuh goni berisi ganja.

"Dengan berat perkiraan sementara lebih kurang 175 Kg yang disimpan di bagian belakang mobil," jelas Kasat Resnarkoba Polres Gayo Lues.

3. Satu meninggal dunia, karena terjun ke jurang

175 Kg Ganja Diselundupkan, Satu Pelaku Tewas Usai Terjun ke JurangIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat mobil berhasil dihentikan, polisi hanya mendapati tersangka J di dalamnya. Kepada petugas ia mengaku, ganja dibawa bersama rekannya berinisial S yang telah melarikan diri ke arah jurang.

Tim kembali melakukan pencarian tersangka S di sekitar lokasi. Belakangan, pria berusia 45 tahun tersebut ditemukan tergeletak di pinggir jalan.

"Diduga akibat terjatuh dari tebing saat mencoba melarikan diri," imbuh Dari.

S sempat dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan. Namun demi mendapatkan perawatan intensif, S dibawa ke terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammad Alikasim, Kabupaten Gayo Lues.

Setelah ditangani oleh pihak rumah sakit, Sabtu, sekira pukul 07.50 WIB pihak rumah sakit mengabarkan bahwa S meninggal dunia. "Menurut keterangan pihak rumah sakit, S meninggal akibat luka yang dialaminya," kata Dari.

Baca Juga: Ayah di Deli Serdang Perkosa Anak Kandungnya, Sudah Setahun Dilakukan 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya