Dua Desa di Dairi Dihantam Banjir Bandang, Sembilang Orang Hanyut

BPBD baru berhasil temukan dua korban

Dairi, IDN Times - Banjir bandang melanda Desa Longkotan dan Desa Sibongkaras, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (18/12) sekira pukul 17.00 WIB.

Sebanyak sembilan orang hanyut terbawa arus banjir.

Tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD dan masyarakat hari ini, Jumat (21/12) menemukan dua dari sembilan korban banjir bandang tersebut.

Baca Juga: Banjir Bandang, Warga di 3 Kecamatan Mandailing Natal akan Direlokasi

1. Korban ditemukan mengambang di sungai soraya

Dua Desa di Dairi Dihantam Banjir Bandang, Sembilang Orang HanyutDok BPBD Mandailing Natal

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Provinsi Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis, Kamis (20/12) malam, mengatakan kedua korban atas nama Bariun Sitorus (35) dan Elfrida Sinaga (31) yang merupakan warga Desa Longkotan, Kabupaten Dairi.

Korban Bariun Sitorus ditemukan warga masyarakat dalam keadaan mengambang di Sungai Soraya Subulusalam, Provinsi Aceh, Rabu (19/12) dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Subulusalam.

Selanjutya pihak keluarga dari Dairi menjemput korban ke Subulusalam dan telah dibawa ke kampung halaman di Desa Longkotan, Kamis (20/12).
  
Riadil mengatakan, korban Elfrida juga sudah dievakuasi, dan saat ini sedang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang.

2. Tujuh korban belum ditemukan

Dua Desa di Dairi Dihantam Banjir Bandang, Sembilang Orang HanyutDok Antara Sumut

Sedangkan tujuh korban lainnya yang hanyut di Sungai Bangai Bongkaras belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian.

Banjir menghantan dua unit rumah warga. Satu unit mobil juga terbawa banjir dan hingga kini belum lagi ditemukan.
     
Banjir bandang terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi dan kemudian membuat Sungai Bongai Bongkaras meluap setinggi lebih kurang delapan meter dan menghanyutkan rumah penduduk.
     
Tujuh lagi korban yang belum ditemukan diantaranya Tina Tumanggor (33), Nadia boru Hasugian (30), Lima boru Padang (29), Jaluddin Boang Manalu (68), dan Walbin Simarmata (49).

3. Puluhan personil dikerahkan untuk lakukan pencarian korban

Dua Desa di Dairi Dihantam Banjir Bandang, Sembilang Orang HanyutDok Antara Sumut

Puluhan personil tim gabungan dari SAR  Medan, BPBD Dairi, TNI, polri, relawan dan masyarakat telah berkumpul di kantor desa bongkaras dalam menunjang OPS SAR.

Pelaksanan operasi SAR, nanti nya akan di bentuk menjadi 2 Sru. Yakni Sru 1 akan bergerak menuju batu kapur di aliran sungai bongkaras. 

Tim yang dipimpin dipimpin langsung oleh kordinator Sru yakni Adi Pandawa dan Hari Susanto. 

Kemudian Sru ke - 2 akan bergerak menuju Sikalumbu, di aliran sungai bongkaras. Untuk menyisir kembali' dan mencari para Korban Lainnya. 

Baca Juga: 12 Hari Hanyut, Bayi 2 Bulan Korban Banjir Bandang Akhirnya Ditemukan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya