TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Batam, Sinyal Kemenangan Nuryanto-Hardi

Pasangan Nuryanto-Hardi harapkan Pilkada Batam yang damai

Nuryanto dan Hardi Hood dapati nomor urut satu calon kepala daerah Kota Batam (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Batam, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menggelar pengundian nomor urut untuk dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.

Kegiatan ini dihadiri oleh kedua pasangan calon, yaitu Nuryanto Hardi-Slamet Hood dan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra, yang akan bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pasangan Nuryanto-Hardi mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Amsakar-Li Claudia mendapatkan nomor urut 2.

"Nomor urut 1 merupakan sinyal kemenangan bagi kami. Kami berkomitmen untuk menjalankan Pilkada yang damai dan kondusif," kata Nuryanto pada, Senin (23/9/2024).

1. Nomor urut satu, sinyal kemenangan Nuryanto-Hardi

Nuryanto, yang maju sebagai calon Wali Kota Batam, menyatakan rasa syukur atas hasil pengundian nomor urut tersebut. Ia menyebut bahwa nomor urut 1 merupakan takdir dan sinyal positif bagi timnya.

"Kami bersyukur kepada Allah SWT karena mendapatkan nomor urut 1. Ini adalah takdir untuk pasangan Nuryanto-Hardi dalam Pilkada Batam," kaya Nuryanto.

Menurutnya, nomor urut ini menjadi simbol pemenangan bagi pasangan yang diusung oleh PDIP, Partai Buruh, dan Gelora.

2. Komitmen pilkada damai

Lebih lanjut, Nuryanto menyampaikan komitmen untuk menjaga suasana Pilkada yang aman dan damai. Ia berharap seluruh proses Pilkada dapat berjalan lancar tanpa gangguan.

"Mudah-mudahan ini adalah jalan menuju kemenangan. Kami siap menjalankan Pilkada dengan damai dan nyaman untuk masyarakat Batam," tambahnya.

3. Pasangan Nuryanto-Hardi, takdir menggantikan kotak kosong

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Batam, Slamet Hood, menuturkan bahwa kehadirannya bersama Nuryanto dalam Pilkada adalah bagian dari kehendak Tuhan. Ia mengaku tidak pernah menyangka akan maju sebagai pasangan calon dalam Pilkada Batam 2024.

"Kami berpasangan karena kehendak Allah SWT. Tidak pernah terbayang sebelumnya, namun kami mendapatkan kesempatan ini untuk menggantikan kotak kosong," ujar Hardi.

Pasangan Nuryanto-Hardi menggantikan opsi kotak kosong setelah sebelumnya sempat muncul spekulasi mengenai calon tunggal dalam Pilkada Batam.

Baca Juga: Survei Poltracking Indonesia, Masrur: Tren Positif bagi Nuryanto-Hardi

Berita Terkini Lainnya