TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IWF 2021: Menghipnotis Calon Pembeli dengan Copywriting

SHARP berbagi pengalaman marketing di ajang #IWF2021

Digital Public Relationship and CSR Supervisor Sharp, Bayu Wardana (kanan) (Dok. IDN Times)

IDN Times – Copywriting menjadi salah satu kebutuhan untuk mempromosikan produk di tengah era digitalisasi saat ini. Belakangan copywriting kian marak dibicarakan. Para copywriter juga terus bermunculan.

Perusahaan atau brand yang ada mulai menyadari pentingnya menyuguhkan produk mereka di berbagai media yang ada. Baik itu online maupun offline.

Sharp menjadi salah satu brand yang memanfaatkan copywriting. Mereka pun berbagi tips, bagaimana mempromosikan produk menggunakan copywriting. Copywriting yang baik bahkan bisa menghipnotis calon pembeli untuk membeli produk.

Yuk simak:

Baca Juga: IWF 2021: Copy Writer Jadi Pekerjaan yang Tren saat Ini

1. Identifikasi calon customer penting untuk mengetahui konten seperti apa yang diproduksi

IWF 2021 - Writing Session: SEO and Copywriting by Jumawan Syahrudin, Anastasia Desire, dan Bayu Wardhana pada Selasa (26/10/2021). (IDN Times/Herka Yanis)

Digital Public Relationship and CSR Supervisor Sharp, Bayu Wardana mengatakan, copywriting begitu berguna untuk menarik minat konsumen untuk memiliki produk mereka. Misalnya ketika mereka memperkenalkan kecanggihan fitur Artificial Intelligence of Things (AIoT) dari produk-produk terbaru mereka.

“Pertama, kita identifikasi calon customer kita, mana yang akan kita sasar,” ungkap Bayu dalam  gelaran Indonesia Writers Festival 2021, yang disiarkan secara live oleh IDN Times, Senin (26/10/2021).

Setelah mengetahui calon konsumen, barulah ada proses meyakinkan mereka dari tulisan-tulisan yang diproduksi.

“Kemudian, kita berikan isunya. Dengan teknologi yang  kita berikan, dapat menjawab masalah yang dimiliki oleh konsumen. Kemudian kita harus bisa meyakinkan dengan tulisan itu,” ungkapnya.

2. Riset sangat penting untuk mengetahui sasaran pembaca

IWF 2021 - Writing Session: SEO and Copywriting by Jumawan Syahrudin, Anastasia Desire, dan Bayu Wardhana pada Selasa (26/10/2021). (IDN Times/Herka Yanis)

Di Sharp, Bayu dan timnya selalu melakukan riset sebelum mempromosikan produk mereka. Setidaknya mengetahui, bagaimana ketertarikan setiap generasi terhadap produk.

“Dari situ, kita bisa mengidentifikasi. Siapa saja yang membaca tulisannya Sharp,” ungkapnya.

Riset, kata Bayu, sangat penting dilakukan. Sehingga, penyampaian promosi bisa dilakukan dengan maksimal sampai ke sasaran.

Baca Juga: IWF 2021: Udah Tahu? Ini Perbedaan SEO dan SEM dalam Penulisan Artikel

Berita Terkini Lainnya