TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dorong Sertifikasi, RSPO Kunjungi Petani Sawit Swadaya Karya Serumpun

Standar bagi pekebun sawit swadaya adalah standar khusus

Head of Smallholders Programme RSPO Guntur Cahyo Prabowo melakukan kunjungan kepada Perkumpulan Petani Sawit Swadaya Karya Serumpun (KS) di Indragiri Hulu, Riau, Sabtu (14/1/2023). (Dok. IDN Times)

Riau, IDN Times - Dalam rangka mendukung capaian sertifikasi bagi pekebun swadaya, Head of Smallholders Programme Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO), Guntur Cahyo Prabowo melakukan kunjungan kepada Perkumpulan Petani Sawit Swadaya Karya Serumpun (KS) di Indragiri Hulu, Riau, Sabtu (14/1/2023).

Di bawah dampingan Widya Erti Indonesia, pada penghujung 2021 Perkumpulan Petani Sawit Swadaya Karya Serumpun (KS) telah berhasil menjadi asosiasi pertama yang memperoleh sertifikasi RSPO di Kabupaten Indragiri Hulu untuk 304 petani anggotanya, kini, di akhir tahun 2022 sebanyak 240 petani tambahan anggota KS telah dinyatakan lulus audit.

Bertempat di Aula Karya Serumpun, Desa Seberida, Kec. Batang Gansal, agenda kunjungan pihak RSPO ini dihadiri oleh beberapa kelompok pekebun sawit swadaya lainnya seperti Perhimpunan Kelompok Tani Tunas Karya Mandiri (TKM) dan Asosiasi Sawit Gemilang Indragiri (ASAGRI).

1. Sudah ratusan petani lolos sertifikasi

Head of Smallholders Programme RSPO Guntur Cahyo Prabowo melakukan kunjungan kepada Perkumpulan Petani Sawit Swadaya Karya Serumpun (KS) di Indragiri Hulu, Riau, Sabtu (14/1/2023). (Dok. IDN Times)

Guna mengobarkan semangat pekebun untuk maju dalam sertifikasi RSPO, agenda kunjungan dibuka dengan pemaparan pengalaman Karya Serumpun dalam proses sertifikasi.

‘’Entitas Karya Serumpun sudah terbentuk sejak tahun 2019 di bawah binaan Widya Erti
Indonesia. Alhamdulillah, melalui proses waktu demi waktu kita sudah meloloskan 304 orang petani dengan luasan 584 hektare, kemudian sudah surveillance pertama dan meloloskan 240 orang petani dengan luasan 459 hektar dan akan terus berupaya menambah jumlah petani komitmen. Dengan adanya sertifikasi ini, pengalaman petani di bidang praktik pertanian yang baik, keamanan dalam kerja, dan TBS yang dihasilkan sangat meningkat," Jelas Pak Juliono, Ketua Perkumpulan Petani Sawit Swadaya Karya Serumpun dalam pidato pembukanya.

2. Standar bagi pekebun sawit swadaya adalah standar khusus yang diperbaharui setiap tahun

Head of Smallholders Programme RSPO Guntur Cahyo Prabowo melakukan kunjungan kepada Perkumpulan Petani Sawit Swadaya Karya Serumpun (KS) di Indragiri Hulu, Riau, Sabtu (14/1/2023). (Dok. IDN Times)

Tidak hanya pemaparan proses perjalanan Karya Serumpun, kunjungan pihak RSPO ke Indragiri Hulu, Riau juga memuat serangkaian kegiatan bagi kelompok tani diantaranya pelatihan metode Disclosure yang menjadi tahap krusial dalam proses sertifikasi bagi pekebun swadaya.

Selain itu, dalam kunjungannya, Bapak Guntur Cahyo Prabowo juga memberikan arahan mengenai Rencana Strategis RSPO.

‘’Standar bagi pekebun sawit swadaya adalah standar khusus yang setiap tahunnya diperbaharui untuk menuju petani yang lebih handal dan baik dengan strategi yang menyasar pada tiga sasaran, pertama bagaimana menaikkan mata penghidupan petani sawit jadi lebih baik, kedua memastikan praktek pertanian menggunakan standar yang lebih baik juga, dan yang ketiga para petani kemudian memiliki akses pasar yang baik.’’ Ujar Pak Guntur Cahyo Prabowo, Head os Smallholders Programme RSPO.

Baca Juga: Soal Video Mesum Kepsek SMAN di Tapteng, Ini Kata Kadisdik Sumut

Berita Terkini Lainnya