TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saling Toleransi, Kisah Sejoli Jalin Hubungan Beda Agama 15 Tahun

"Di atas semua agama, dasarnya itu cinta"

Ilustrasi natal (IDN Times/Umi Kalsum)

Medan, IDN Times- Sudah 15 tahun Bagus (35) menjalin hubungan dengan kekasihnya, Tasya (34). Selama itu pula kedua pasangan sejoli asal kota Medan menerapkan toleransi satu sama lain. Meski beda agama, Bagus, penganut agama Islam tak sedikit pun mempermasalahkan perbedaan keyakinan yang dimiliki pasangannya yang beragama Kristen Protestan itu.

"Kita kan saling mempercayai satu sama lain. Di atas semua agama, dasarnya itu cinta," ucap Bagus kepada IDN Times, Jumat (24/12/2021).

1. Kerap mengikuti dua acara keagamaan yang berbeda

Pexels/ it's me neosiam

Bagus menceritakan sejak memiliki hubungan dengan pasangannya itu, ia kerap mengikuti dua acara keagamaan yang berbeda. Biasanya, dalam perayaan hari raya Idul Fitri, Tasya akan bersilaturahmi ke rumah Bagus. Demikian sebaliknya, jika perayaan Natal, Bagus akan berkunjung ke rumah Tasya.

"Kalau acara Natal itu aku biasanya datang ke rumahnya. Sebaliknya kalau hari raya Idulfitri juga sama, dia yang datang ke rumah ku. Gak masalah," cerita Bagus.

Baca Juga: Harus Santun dan Mengedepankan Toleransi di Dunia Digital

2. Jika ikut serta dalam beberapa kegiatan agama lain, bukan berarti ikut mengimani

Ilustrasi toleransi agama (IDN Times/Mardya Shakti)

Pun dalam melakukan ibadah rutin yang dilakukan. Bagus tak mempermasalahkan kegiatan yang dilakukan Tasya. Tak jarang pula Bagus akan mengantar pasangannya jika hendak ibadah mingguan.

Baginya, jika ikut serta dalam beberapa kegiatan agama lain, bukan berarti ia ikut mengimani. "Karena itukan hanya mengantarkan saja. Bukan berarti mengimani," ucapnya.

3. Kuncinya adalah menghindari perdebatan terkait agama

pexels.com/jeremy wong

Bagus bilang, kunci menjalin hubungan dengan pasangan beda agama adalah menghindari perdebatan terkait agama yang dianut masing-masing.

"Kita menghindari terjebak dengan bicara agama. Tidak akan ada titik temu. Biasanya kita mencari persamaan bukan perbedaan. Yang kita lakukan saling toleransi antar agama dan gak pernah ribut," ujar pria berusia 35 tahun itu. 

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Remaja di Minimarket, Polisi Tetapkan Tersangka

Berita Terkini Lainnya