Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Sebaiknya Tak Kamu Tanyakan ke Sahabat, Jaga Perasaannya

Ilustrasi wanita ngobrol dengan teman (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita ngobrol dengan teman (freepik.com/freepik)

Punya sahabat memang bikin hidup makin asik, kan? Curhat bareng, ketawa bareng, sampai ngeluh bareng tentang hal-hal sepele. Tapi, ada kalanya kita harus pintar-pintar jaga privasi mereka juga.

Meskipun kamu dan sahabat udah deket banget, tetap ada batasan yang sebaiknya nggak kita lewati biar hubungan tetap nyaman. Beberapa topik yang terlihat “biasa aja” buat kita, ternyata bisa terasa pribadi banget buat mereka.

Nah, biar nggak salah langkah dan bikin suasana jadi canggung, yuk kita bahas hal-hal yang lebih baik nggak kamu tanyain ke sahabatmu. Bukan berarti kamu nggak boleh kepo, tapi ada baiknya tahu waktu dan tempat, biar persahabatan tetap solid dan saling menghargai.

1. Detail keuangan atau penghasilan mereka

Ilustrasi pria ngobrol dengan teman (freepik.com/katemangostar)
Ilustrasi pria ngobrol dengan teman (freepik.com/katemangostar)

Mungkin kamu penasaran dengan penghasilan sahabatmu, terutama kalau kalian berada di bidang yang sama atau sering nongkrong bareng. Tapi coba pikir ulang, keuangan itu topik yang sensitif, loh! Banyak orang merasa nggak nyaman kalau harus terbuka soal gaji atau tabungan, karena ini menyangkut privasi dan pilihan hidup yang sifatnya personal.

Lagipula, mengulik soal penghasilan bisa bikin orang merasa dihakimi, apalagi kalau mereka merasa keuangannya belum stabil. Jadi, kalau memang nggak penting banget, tahan rasa penasaran itu. Fokuslah untuk jadi teman yang suportif, karena sahabat nggak diukur dari berapa besar pendapatannya, kan?

2. Rencana pernikahan atau kapan akan punya anak

Ilustrasi wanita memperlihatkan cincin pada teman (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita memperlihatkan cincin pada teman (freepik.com/freepik)

Siapa sih yang nggak pernah nanya, “Kapan nikah?” atau “Kapan punya anak?” ke sahabat yang udah lama pacaran? Pertanyaan ini memang kedengarannya biasa aja, tapi buat sebagian orang, bisa terasa sensitif banget. Kadang-kadang, pertanyaan ini malah bikin mereka jadi tertekan atau merasa dikejar-kejar target.

Ingat, tiap orang punya timeline hidup yang berbeda. Beberapa orang nyaman dengan pilihannya untuk menunda atau bahkan belum memutuskan soal pernikahan atau anak. Jadi, daripada bikin mereka merasa buru-buru atau nggak nyaman, lebih baik dukung aja apa yang mereka pilih. Setiap perjalanan hidup itu unik, termasuk cara mereka menuju pernikahan atau keluarga.

3. Alasan di balik keputusan pribadi mereka

Ilustrasi wanita ngobrol dengan teman (freepik.com/yanalya)
Ilustrasi wanita ngobrol dengan teman (freepik.com/yanalya)

Kamu mungkin merasa khawatir atau penasaran sama keputusan-keputusan besar yang diambil sahabatmu, seperti resign dari kerjaan atau pindah ke kota lain. Tapi coba deh jangan buru-buru nanya, “Kenapa sih kamu mutusin buat itu?” Keputusan pribadi biasanya punya alasan yang sangat dalam dan nggak selalu mudah dijelaskan.

Kadang-kadang, mereka hanya butuh dukungan, bukan analisis mendetail soal keputusannya. Sebagai sahabat, kamu bisa menawarkan telinga untuk mendengar tanpa menuntut jawaban. Mereka akan cerita saat mereka siap, dan dengan kamu memberi ruang, persahabatan kalian justru bisa makin solid.

4. Masa lalu atau pengalaman traumatis yang belum mereka ceritakan

Ilustrasi wanita bersedih (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Ilustrasi wanita bersedih (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Setiap orang punya masa lalu yang mungkin nggak ingin diingat atau dibicarakan. Bisa jadi, sahabatmu punya pengalaman traumatis yang mereka pilih untuk nggak dibagi dengan siapapun. Kalau mereka belum cerita, bukan berarti mereka nggak percaya sama kamu, tapi mungkin karena mereka belum siap atau nggak ingin membuka luka lama.

Sebagai sahabat, tunjukkan dukunganmu dengan menghormati batasan ini. Jangan memaksa mereka cerita tentang hal yang belum mereka bagi. Jadilah teman yang selalu ada, jadi ketika mereka merasa siap, mereka tahu bahwa kamu adalah orang yang bisa mereka andalkan.

5. Pendapat tentang hubungan asmara yang sedang mereka jalani

Ilustrasi ngobrol dengan teman (freepik.com/cookie_studio)
Ilustrasi ngobrol dengan teman (freepik.com/cookie_studio)

Kamu mungkin punya opini soal pacar sahabatmu, terutama kalau kamu merasa ada sesuatu yang nggak beres. Tapi, terlalu banyak bertanya atau komentar soal hubungan asmara mereka bisa bikin mereka merasa nggak nyaman, bahkan malah jadi mempertanyakan pilihannya sendiri.

Kalau kamu merasa ada hal yang nggak baik dalam hubungannya, cukup dengarkan cerita mereka tanpa harus menghakimi. Mereka pasti lebih paham situasi mereka, dan sebagai sahabat, tugasmu adalah mendukung. Pendapat atau kekhawatiranmu pasti akan lebih berguna kalau disampaikan dengan cara yang hati-hati dan penuh pengertian.

Intinya, menghargai batasan dalam persahabatan adalah bentuk penghormatan. Kita nggak harus tahu segalanya untuk menjadi sahabat yang baik. Dengan menjaga privasi mereka dan memberi ruang untuk mereka bercerita di saat yang tepat, kamu justru menunjukkan betapa kamu peduli dan bisa dipercaya.

Jadi, yuk kita tetap jadi sahabat yang peka, karena kadang apa yang nggak kita tanyakan justru membuat hubungan lebih hangat dan nyaman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
EditorSandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
Follow Us

Latest Life Sumatera Utara

See More

Harga Tiket PSMS Vs Persekat Tegal dan Lokasi Penjualannya

11 Sep 2025, 23:19 WIBLife