Kisah Desi, Mahasiswi yang Bisnis Henna Bermodal Tutorial YouTube

Omzetnya cukup besar lho

Medan, IDN Times - Bisnis melukis henna cukup jarang digeluti anak muda di Kota Medan. Siapa sangka bisnis ini bisa menghasilkan omzet cukup besar. Dengan Rp300-400 ribu sekali lukis.

Memulai usaha melukis henna sambil menjalankan aktivitas kuliah tidaklah sulit. Kuncinya adalah kemauan dan latihan.

Desi Rahmayani, salah seorang anak muda asal Medan yang tertarik belajar melukis henna sejak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Ia memulai dengan belajar otodidak dari tutorial di Youtube.

"Belajar dari YouTube langsung coba sendiri di tangan dan semakin tertarik karena lukisannya semakin bagus," kata Desi kepada IDN Times, Senin (26/8).

1. Memulai bisnis dari hobi

Kisah Desi, Mahasiswi yang Bisnis Henna Bermodal Tutorial YouTubeDok.Pribadi

Desi menyampaikan awal tertarik dengan bisnis melukis henna itu, karena hal itu merupakan hobinya sendiri.

"Karena bagi saya tidak ada uang lebih baik dari hobi yang dibayar pastinya. Dan mengerjakannya itu dengan senang hati," ujar Desi.

"Tertarik untuk menjadikan bisnis, ada teman yang mau nikah dan meminta saya untuk melukis henna. Setelah saya selesai melukis henna untuk pengantin, banyak yang bilang bagus," sambungnya.

Baca Juga: Ustaz Somad Akan Menikah Lagi, 10 Potret Terbaru Mantan Istrinya

2. Terus belajar dan ikuti private class henna

Kisah Desi, Mahasiswi yang Bisnis Henna Bermodal Tutorial YouTubeDok.Pribadi

"Henna ini seni, saat karya kita bagus dan banyak yang puji. Kita dapat kepuasan tersendiri. Nah dari situlah saya yakin kan diri untuk lanjutkan bisnis ini," kenang Desi.

Nah berawal dari hal itu, hingga saat ini terhitung sudah tiga tahun ia menjalani bisnis henna. Namun, tak cepat merasa puas. Ia mengatakan masih selalu terus belajar dan ikut private class henna.

3. Sesuaikan jadwal agar tak bentrok dengan kuliah

Kisah Desi, Mahasiswi yang Bisnis Henna Bermodal Tutorial YouTubeDok.Pribadi

Hingga kini, ia semakin banyak ia menerima permintaan untuk lukis henna.

Namun, ia harus bisa membagi waktu sambil berkuliah. Bagaimana caranya?

Dengan menerima permintaan klien yang banyak, katanya, ia akan mengatur jadwal yang pas agar tidak mengganggu jam perkuliahan.

"Sambil kuliah, janjian sama klien. Kalau saya masuk kuliah Kelas Sore, saya pasti atur janji Siang atau Malam," ujar Desi.

4. Harga henna sesuai dengan motif yang diminta klien

Kisah Desi, Mahasiswi yang Bisnis Henna Bermodal Tutorial YouTubeDok.Pribadi

"Untuk harga, henna ini ada dua jenis, red henna dan white henna. Untuk merah dari Rp 300 ribu tergantung dengan motifnya. Untuk putih dari Rp 350 ribu," sebutnya.

Desi mengatakan teknik dasar mengukir henna adalah garis dan bunga. Namun, tingkat kesulitan melukis henna pun berbeda-beda.

5. Untuk mendapatkan hasil sempurna harus terus dicoba

Kisah Desi, Mahasiswi yang Bisnis Henna Bermodal Tutorial YouTubeDok. Pribadi

Untuk mendapatkan hasil sempurna harus terus dicoba. Tingkat kesulitan pasti ada.

"Kalau terlanjur salah pola kita harus bisa semaksimal mungkin menutupi kesalahan pola," kata Desi.

Sampai saat ini saya masih suka kubah, motif bunga atau batik. Itu menurut saya beberapa motif yang mudah untuk awal.

6. Pentingnya memilih kualitas henna yang baik agar hasilnya bagus

Kisah Desi, Mahasiswi yang Bisnis Henna Bermodal Tutorial YouTubeDok.Pribadi

Kata Desi, untuk mendapatkan hasil yang bagus pun harus memilih kualitas henna yang baik.

"Kalau kualitas hennanya baik, hasilnya gak bakal blepotan keluar, karena kita memang harus memilih dari tekstur hennanya. Kalau hennanya baik maka hasilnya juga akan baik," jelasnya.

Baca Juga: Akan Melepas Masa Duda, 10 Potret Masa Muda Ustaz Abdul Somad

Topik:

  • Doni Hermawan
  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya