Pameran Busana Tuan Nona Kesepian, Ajang Kumpul Designer Medan

Medan, IDN Times - Berawal dari mula dan Bros Medan menggelar fashion show bertema Tuan Nona Kesepian Penuh Nuansa Asmara dan Cinta pada 1 April 2021 lalu. Pameran ini menghadirkan sejumlah fashion designer asal Medan.
Mereka di antaranya, Monique, Fikry Lubis, Yessyca Marpaung, Daniel Try, Nita Sianturi dan Noe. Seperti apa pameran busana karya mereka? Yuk intip!
1. Ingin membawa kembali memori di masa-masa romantis era kehidupan malam tahun 70-80an

Dalam pameran busana tersebut, mereka ingin membawa kembali memori di masa-masa romantis era kehidupan malam tahun 70-80an di Indonesia. Dengan harapan, pameran busana ini bisa membangkitkan semua lapisan-lapisan industri kreatif, berkarya meski di tengah pandemik COVID-19.
Selain pameran busana, tentu saja ada penampilan Choreography, Cherlisia Audriady dan Johan Sun. Ada juga special performance dari Andjas, Monday Troops dan OOMAX.
2. Fashion show yang berlangsung di Bros Medan ini ditampilkan oleh 5 model asal Medan

Fashion show yang berlangsung di Bros Medan ini ditampilkan oleh 5 model asal Medan. Cruncychili menggunakan busana rancangan Suci Syahfitri dan dipotret oleh Bhagoes Maulana. Kemudian, Rony Lie tampil dengan karya Monique dan dibidik oleh Nita Sianturi. Ada juga Megan Kilsch yang hadir dengan rancangan Fikry Lubis dan dipotret oleh Daniel.
Kemudian, Shafira Sahara yang berkesempatan menggunakan rancangan Anas Shafa. Penampilannya difoto oleh Kaleb. Serta penampilan Lifia Lie yang tak kalah menarik, ia menggunakan paduan busana oleh Yessyca Marpaung dan dipotret Noe Kabban.
3. Rancangan Fikry Lubis, tonjolkan warna merah sebagai simbol semangat, berani dan kuat

Bagi Fikry Lubis, belajar fashion bisa lewat mana saja. Kemudahan mendapat informasi lewat sosial media membuatnya bisa mengasah kemampuan memadukan busana. Dalam pameran "Tuan Nona Kesepian", ia menonjolkan warna merah dengan tema "Beauty in Red" dalam rancangannya.
Baginya, warna merah bisa membawa semangat, berani dan kuat. Ia ingin menggabungkan kecantikan dan gairah dalam satu gambar. Menurutnya, kedua hal itu bisa dikombinasi dengan baik dalam satu bingkai seperti yin-yang.