TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Arif Muhammad 'Mak Beti', Pernah Jadi Housekeeping di Abu Dhabi

Pulang ke Medan karena banyaknya tawaran endorsement produk

Instagram.com/@arifmuhammaddd_

Medan, IDN Times- Arif Muhammad (29) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mak Beti merupakan seorang konten kreator asal Medan, Sumatra Utara. Namun, sebelum menjadi konten kreator, Arif pernah menjadi housekeeping di Abu Dhabi. 

Kepada IDN Times, ia bercerita perjalanannya karirnya hingga beralih profesi jadi konten kreator. Bahkan ia kini tengah menggeluti dunia usaha. Yuk simak ceritanya!

1. Jadi housekeeping di salah satu hotel di Abu Dhabi pada 2013

instagram.com/arifmuhammaddd_

Arif berujar, dirinya mendapat tawaran kerja saat ia masih menyusun skripsi. Ia diberi rekomendasi oleh dosennya untuk kerja di Abu Dhabi. Pada November 2013, ia berangkat ke Abu Dhabi, setelah melewati berbagai tes dan dinyatakan diterima menjadi housekeeping. Tujuannya, ingin membanggakan kedua orang tua.

"Tahun 2013 aku masih nyusun skripsi. Singkat cerita, aku direkomendasi dosen aku bahwa di Abu Dhabi ada kerja jadi housekeeping. Awalnya gak percaya diri karena kemampuan Bahasa Inggris aku memang kurang. Namun ternyata karena kehendak Allah aku masuk di sana," ceritanya. 

"Dulu houseskeeping, pembersih kamar. Niatnya membanggakan orang tua. Di bulan November aku ke sana (Abu Dhabi)," kata pria kelahiran 1992 itu.

Namun pada enam bulan pertama tinggal di sana, Arif mengaku bosan. Apalagi, ia merasa belum bisa beradaptasi. 

"Sebenarnya, aku di enam bulan pertama bosan di sana dan belum bisa beradaptasi. Gak bisa bounding sama room mate aku, homesick dengan Medan," ucapnya.

Baca Juga: Biasa Jadi Mak Beti, 9 Potret Gagah Arif Muhammad yang Family Man Abis

2. Bosan dengan rutinitas, Arif mencoba untuk membuat konten video singkat dan diposting di media Instagramnya

Instagram.com/arifmuhammaddd_

Dikarenakan bosan dengan rutinitas, Arif mencoba untuk membuat konten video singkat dan diposting di media Instagramnya kala itu. Ia memulai dengan merekam dari kamera ponsel seadanya.

"Nah, karena bosan, aku buat video tentang mamak-mamak yang logatnya ada di sekitar Kota Medan. Awalnya pakai handphone BlackBerry di-upload di Instagram," ujarnya seraya tertawa.

3. Inspirasi datang dari kebiasaan ibunya dan lingkungan di rumahnya

instagram.com/arifmuhammaddd_

Arif bilang, inspirasi itu datang dari kebiasaan ibunya dan lingkungan di rumahnya. "Video yang aku buat itu gak jauh-jauh dari kampung aku sendiri," tuturnya.

Berjalan pada tahun kelima kerja di Abu Dhabi, Arif menyadari konten yang dibuatnya relate dengan keseharian kawula muda.

Arif ingat betul, masyarakat sudah kenal Mak Beti pada tahun 2015. "Pada 2015, orang udah kenal Mak Beti. Mereka kepikiran orang Medan yang tinggal di Jakarta. Padahal aku buat konten itu di Abu Dhabi," ceritanya.

4. Karena bayak klien kesulitan kirim barang, Arif memutuskan pulang ke Medan

Instagram/@arifmuhammaddd_

Kata Arif, ketika dirinya sudah mulai dikenal orang, maka tawaran endorsement pun berdatangan. Ia bahkan mendapat tawaran endorse yang fantastis. Namun, saat itu karena banyak klien yang kesulitan kirim barang untuk di-review, akhirnya ia memutuskan pulang ke Medan.

"Saat itu pula sudah mulai banyak tawaran endorsement produk. Banyak klien yang mau endorse tapi kesulitan kirim barang. Jadi kondisi itu udah mulai mikir ulang untuk balik ke Medan dan akhirnya memutuskan pulang," sambungnya.

"Ini delapan kali lipat dari gajiku. Gajiku saat itu Rp15 juta. Aku masih ingat juga beli mobil pertama dari hasil endorse di sosial media Instagram," ucap Arif.

Baca Juga: Syukuran Anak Pertama, Mak Beti Wakaf Tanah dan Bangun Masjid

Berita Terkini Lainnya