TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Jonesdo, Raih Rp20 Juta 2 Pekan dari Bisnis Traveling

Berawal dari hobi foto dan video hingga isi konten menarik

Jonesdo Sipayung, seorang konten kreator asal Sumut (Dok. Istimewa)

Medan, IDN Times - Siapa sih yang tak kenal dengan Jonesdo Sipayung (20), yang sering aktif di dunia media sosial terkhusus TikTok dan Instagram.

Ia merupakan seorang konten kreator sekaligus influencer traveler. Coba saja cek akun instagram serta tiktoknya @backpackerjomblo. Viewers Jonesdo hingga 500 ribu per satu video.

Kegiatan traveling yang dilakukannya sering fokus pada keliling destinasi wisata wilayah Sumatera Utara, apalagi di daerah Danau Toba. Namun, seiring waktu berjalan. Dirinya mengembangkan sebuah usaha yang sudah menjadi komersial yakni industri agen travel.

Dalam jangka waktu beberapa tahun sejak fokus didunia video dan foto, ia telah membuat lebih dari 1.000 konten di akun media sosialnya.

Berawal dari sebuah konten viralnya di Tik-Tok, mengenai air terjun Sipiso-Piso.

Berikut IDN Times rangkum cerita Jonesdo Sipayung dalam meraih cuannya saat berusia 20 tahun dengan hobi.

Baca Juga: Creative Hub Jadi Wadah Millennial Gaet Wisatawan di Samosir

1. Berasal dari hobinya hingga menjadi komersial

Jonesdo Sipayung, seorang konten kreator asal Sumut (Dok. Istimewa)

Jonesdo mengatakan bahwa, saat ini memberikan jasa tour guide, fotografi, dan videografi serta segala kebutuhan untuk travel itu merupakan berasal dari hobinya hingga menjadi komersial.

“Berawal dari aku suka foto dan video, lalu ku kembangkan hobi ku itu. Ditambah lagi aku suka jalan-jalan,” ujarnya.

Satu wilayah di Sumut yang difokuskan olehnya untuk destinasi wisata yaitu Danau Toba. Alasannya, memilih lokasi ini untuk dikelilingi yaitu guna pengembangan mengenal daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) tersebut.

Saat mengelilingi sejumlah desa di Danau Toba, ia mengaku banyak menemukan hal-hal baru dan menarik. Hingga mempromosikannya ke masyarakat melalui sosial medianya.

"Supaya memberikan dampak mengembangkan potensi pariwisata di daerah Danau Toba, dan ekonomi masyarakatnya," tambahnya.

2. Akui dapat respon bagus dari netizen menjadi semangat awal untuk fokus ekspose destinasi wisata

Jonesdo Sipayung, seorang konten kreator asal Sumut (Dok. Istimewa)

Dalam sebuah video yang diposting ternyata mendapat respon positif oleh para netizen.

Hal inilah yang menjadi semangat awal baginya untuk fokus pada destinasi wisata dengan keindahan alam.

Ia mengaku tak ada niat untuk berbagi di media sosial. Namun, Jonesdo berpikir bahwa hal ini akan menjadi sesuatu awal untuk wadah positif dalam dunia pariwisata sesuai pengalaman yang didapatnya.

Jonesdo memiliki target kedepannya, agar dapat mengelilingi destinasi wisata di Indonesia secara bertahap dengan konten yang lebih menarik.

3. Samosir menjadi tempat favoritnya

Jonesdo Sipayung, seorang konten kreator asal Sumut (Dok. Istimewa)

Ia menceritakan bahwa, beberapa tempat dikunjunginya memiliki ketertarikan dan menarik yang berbeda-beda. Namun, ada suatu destinasi yang menjadi lokasi favoritnya yaitu Samosir. Karena baginya, seluruh jenis wisata terdapat di sebuah pulau dalam pulau dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut ini.

Mulai dari keindahan air terjun, pantai, bukit, gunung, kekayaan budaya dalam satu tempat. Sehingga Samosir selalu memiliki daya tarik lebih untuk dikunjungi.

"Pertama kali ke Samosir itu pada tahun 2017, maka bisa dihitung dalam rentang waktu 5 tahun sudah lebih dari 100 kali saya berkunjung karena keindahannya, " katanya.

4. Ketika traveling telah miliki budget dari biaya endorse dan sponsorship

Jonesdo Sipayung, seorang konten kreator asal Sumut (Dok. Istimewa)

Asiknya, ketika traveling. Ia telah memiliki budget dari biaya endorse dan sponsorship hampir 90 persen.

Sebelumnya, Jonesdo memiliki budgeting dalam mengeksplor daerah wisata melalui hasil dari karyanya memotret.

Oleh karena itu, menurutnya dari satu genggaman untuk memperkenalkan daerah wisata sangat berpengaruh besar pada pariwisata.

Baca Juga: Resep Tipatipa Makanan Khas Pulau Samosir dari Beras

Berita Terkini Lainnya