Kisah Bambang Setiawan Temukan 50 Air Terjun Tersembunyi di Sumut
Setiap pekan bertualang menemukan air terjun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Selalu ada satu air terjun di bucket list Bambang Setiawan untuk ia datangi setiap minggunya. Bahkan ketika teman-teman komunitas pecinta alam tak bisa melakukan perjalanan, Bambang akan pergi sendiri menaklukkan air terjun-air terjun yang namanya sangat asing di telinga masyarakat Sumatra Utara.
Umumnya di Sumatra Utara kita hanya tahu air terjun Sipiso-piso, Ponot, Efrata, Silima-lima, Janji, Mbilulu, atau bahkan air terjun Teroh-teroh. Namun, dari Bambang kita tahu ada namanya Air terjun Sidompak, Lau Palageon, Binanga Bolon, Pande Namura, Seribu Batu, Lau Nderoh, sampai air terjun Siluman.
Selain karena mengunjungi air terjun adalah hobinya, ia sendiri memiliki misi memperkenalkan keindahan Sumatra Utara dari puluhan air terjun yang telah berhasil ditaklukkannya sejak tahun 2017. Kepada IDN Times Bambang Setiawan mengaku telah menaklukkan lebih dari 50 air terjun tersembunyi.
“Lebih dari 50 bahkan. Spesifiknya berapa saya lupa. Soalnya saya gak pernah hitung ada berapa air terjun tersembunyi yang pernah saya taklukkan,” aku Bambang.
Baca Juga: Indahnya Air Terjun Pulau Mursala Tapteng, Rute dan Info Wisata
1. Bertanya kepada masyarakat adalah kunci keberhasilannya menemukan air terjun tersembunyi
Di Instagram pribadinya @bambangsetiawan190 dan @setiawanbambang_ ia kerap membagikan momennya setelah menaklukkan air terjun. Uniknya, dominan air terjun yang ia kunjungi merupakan air terjun tersembunyi yang banyak orang tak mengetahuinya. Bambang membeberkan rahasia suksesnya dapat menaklukkan air terjun yang jarang diakses orang lain.
“Kuncinya jangan malu dan jangan sungkan nanya sama orang-orang. Gencar aja bertanya sama masyarakat setempat atau orang di instagram yang suka air terjun juga. Jangan malu untuk mulai bertanya. Masyarakat setempat itu sumber informasi yang jelas," jelas Bambang.
“Saya rutin mencari air terjun seminggu sekali. Gak bisa dijelasin sebenarnya kenapa kecanduan air terjun. Ya karena suka aja ke air terjun atau sungai. Kalau harus saya jelasin, mungkin karena saya punya banyak waktu luang. Sayang kalau tidak saya manfaatkan untuk mengeksplorasi alam. Mau ke kafe atau ke mal saya sadar diri saya orangnya gak terlalu suka keramaian. Jadi lebih milih alam yang jarang dikunjungi orang,” ungkapnya.
Baca Juga: Ada Hidden Gem di Kaki Gunung Sinabung, 2 Air Terjun Tersembunyi