5 Tanda Kamu Adalah Orang yang Tidak Enakan dan Cara Mengatasinya

Kamu sering sulit untuk mengatakan tidak?

Apakah kamu sering merasa bahwa kamu harus selalu menyenangkan orang lain, bahkan jika itu berarti mengesampingkan kepentinganmu sendiri? Apakah kamu merasa sulit untuk mengatakan tidak, menolak permintaan, atau menetapkan batasan? Apakah kamu merasa bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi di sekitarmu, bahkan jika itu bukan salahmu? Jika jawabanmu ya, maka kemungkinan besar kamu adalah orang yang tidak enakkan.

Orang yang tidak enakan adalah orang yang memiliki kecenderungan untuk selalu mengutamakan kebutuhan dan keinginan orang lain daripada dirinya sendiri. Mereka berpikir bahwa dengan begitu, mereka akan mendapatkan penghargaan, pengakuan, atau cinta dari orang lain. Namun, sikap ini sebenarnya bisa merugikan diri mereka sendiri, karena mereka bisa kehilangan jati diri, harga diri, dan kesejahteraan mereka.

Orang yang tidak enakan juga bisa merusak hubungan mereka dengan orang lain, karena mereka bisa menjadi korban dari orang-orang yang memanfaatkan atau menyalahgunakan mereka. Selain itu, mereka juga bisa menimbulkan rasa tidak puas, frustrasi, atau marah pada orang lain, karena mereka tidak jujur atau tegas tentang apa yang mereka inginkan atau rasakan.

Jadi, bagaimana cara mengubah sikap ini? Bagaimana cara menjadi orang yang lebih percaya diri, mandiri, dan seimbang? Berikut adalah lima tanda bahwa kamu adalah orang yang tidak enakan, dan cara untuk mengatasinya.

1. Kamu ingin semua orang menyukaimu

5 Tanda Kamu Adalah Orang yang Tidak Enakan dan Cara Mengatasinyailustrasi gugup (unsplash.com/Christian Erfurt)

Salah satu alasan mengapa kamu menjadi orang yang tidak enakan adalah karena kamu memiliki keinginan yang sangat kuat untuk diterima dan disukai oleh semua orang. Kamu berpikir bahwa jika kamu melakukan apa yang diinginkan orang lain, mereka akan menghargai dan mencintaimu. Namun, hal ini bisa membuat kamu kehilangan identitasmu sendiri, karena kamu selalu menyesuaikan diri dengan harapan dan standar orang lain.

Cara mengatasinya:

  • Sadari bahwa tidak mungkin semua orang menyukaimu, dan itu tidak apa-apa. Yang penting adalah kamu menyukai dirimu sendiri, dan memiliki hubungan yang sehat dengan orang-orang yang peduli padamu.
  • Belajar untuk menghargai pendapat dan perasaanmu sendiri, tanpa bergantung pada validasi dari orang lain. Kamu memiliki hak untuk memiliki preferensi, keinginan, dan tujuan sendiri, dan kamu tidak perlu meminta izin atau maaf atas hal-hal tersebut.
  • Jangan takut mengekspresikan pendapat atau ide-mu, meskipun berbeda dengan orang lain. Kamu bisa bersikap asertif dan sopan dalam menyampaikan sudut pandangmu, tanpa merendahkan atau menyerang orang lain.

2. Kamu sulit mengatakan tidak

5 Tanda Kamu Adalah Orang yang Tidak Enakan dan Cara Mengatasinyailustrasi pasangan tidak harmonis (pexels.com/Timur Weber)

Orang yang tidak enakan sering kali merasa bersalah atau takut menolak permintaan atau tuntutan dari orang lain. Kamu berpikir bahwa jika kamu mengatakan tidak, kamu akan mengecewakan atau membuat marah orang lain, dan mereka akan meninggalkanmu atau membencimu. Akibatnya, kamu selalu mengiyakan apa pun yang diminta orang lain, bahkan jika itu berarti kamu harus mengorbankan waktu, energi, atau sumber daya-mu.

Cara mengatasinya:

  • Sadari bahwa mengatakan tidak adalah hakmu, bukan kesalahanmu. Kamu tidak perlu merasa bersalah atau membenarkan alasanmu untuk menolak sesuatu yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau kemampuanmu.
  • Belajar untuk menetapkan batasan yang jelas dan sehat dengan orang lain. Kamu bisa menjelaskan apa yang bisa dan tidak bisa kamu lakukan, tanpa merasa perlu menjelaskan lebih lanjut atau meminta maaf.
  • Jangan ragu untuk minta waktu untuk berpikir sebelum menjawab permintaan atau tuntutan dari orang lain. Kamu bisa mengatakan sesuatu seperti “Saya akan memikirkannya dulu dan memberi tahu Anda nanti”, atau “Saya harus memeriksa jadwal saya terlebih dahulu”. Hal ini akan memberimu kesempatan untuk menilai apakah kamu benar-benar ingin atau mampu melakukan sesuatu.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Pergaulan Sehat bagi Mahasiswa, Banyak Temannya!

3. Kamu sering minta maaf atau menerima kesalahan yang bukan salahmu

5 Tanda Kamu Adalah Orang yang Tidak Enakan dan Cara Mengatasinyailustrasi pasangan (pexels.com/Alex Green)

Orang yang tidak enakkan cenderung merasa bertanggung jawab atas segala hal yang salah atau buruk yang terjadi di sekitarnya. Kamu mungkin merasa perlu meminta maaf atas hal-hal yang tidak ada hubungannya denganmu, atau mengambil kesalahan yang sebenarnya bukan salahmu. Kamu berpikir bahwa dengan begitu, kamu akan menunjukkan bahwa kamu peduli dan tidak ingin menimbulkan masalah.

Cara mengatasinya:

  • Sadari bahwa kamu tidak bisa mengendalikan segala hal yang terjadi di dunia ini, dan kamu tidak perlu merasa bersalah atas hal-hal yang di luar kendalimu. Kamu hanya perlu bertanggung jawab atas tindakan dan pilihanmu sendiri, dan meminta maaf jika kamu benar-benar membuat kesalahan atau menyakiti orang lain.
  • Belajar untuk membedakan antara hal-hal yang bisa dan tidak bisa kamu ubah. Kamu bisa menggunakan teknik Serenity Prayer, yaitu “Tuhan, berikanlah aku ketenangan untuk menerima hal-hal yang tidak bisa aku ubah, keberanian untuk mengubah hal-hal yang bisa aku ubah, dan kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaannya”.
  • Jangan takut untuk membela dirimu jika kamu merasa dituduh atau disalahkan secara tidak adil. Kamu bisa mengatakan sesuatu seperti “Saya tidak setuju dengan Anda”, atau “Saya tidak merasa bertanggung jawab atas hal ini”. Kamu juga bisa meminta bukti atau penjelasan lebih lanjut dari orang yang menyalahkanmu.

4. Kamu takut konflik

5 Tanda Kamu Adalah Orang yang Tidak Enakan dan Cara Mengatasinyailustrasi pasangan tidak harmonis (pexels.com/Timur Weber)

Orang yang tidak enakan sering kali menghindari konflik dengan cara apa pun, karena mereka merasa bahwa konflik adalah sesuatu yang negatif dan berbahaya. Kamu berpikir jika kamu berselisih atau berdebat dengan orang lain, kamu akan kehilangan hubungan atau rasa hormat dari mereka. Akibatnya, kamu selalu menuruti apa yang dikatakan orang lain, bahkan jika itu bertentangan dengan nilai-nilai atau kepentinganmu.

Cara mengatasinya:

  • Sadari bahwa konflik adalah sesuatu yang normal dan tak terhindarkan dalam hubungan manusia, dan tidak selalu berarti sesuatu yang buruk. Konflik bisa menjadi kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan memperbaiki hubungan, asalkan diselesaikan dengan cara yang sehat dan konstruktif.
  • Belajar untuk mengelola emosi-mu saat menghadapi konflik. Kamu bisa menggunakan teknik pernapasan, relaksasi, atau meditasi untuk menenangkan dirimu. Kamu juga bisa menggunakan teknik komunikasi yang efektif, seperti mendengarkan dengan aktif, menggunakan kalimat “Saya” daripada “Anda”, dan mencari solusi win-win.
  • Jangan takut untuk menyatakan kebutuhan dan perasaanmu saat menghadapi konflik. Kamu bisa mengatakan sesuatu seperti “Saya merasa tersinggung oleh apa yang Anda katakan”, atau “Saya membutuhkan ruang dan waktu untuk diri saya sendiri”. Hal ini akan membantu kamu untuk dihormati dan dipahami oleh orang lain.

5. Kamu selalu menjadi orang baik

5 Tanda Kamu Adalah Orang yang Tidak Enakan dan Cara Mengatasinyailustrasi pasangan kekasih (pexels.com/vjapratama)

Orang yang tidak enakan sering kali berperilaku sebagai orang baik yang patuh dan taat pada aturan. Kamu berpikir bahwa jika kamu selalu melakukan hal-hal yang benar dan diharapkan oleh orang lain, kamu akan mendapatkan penghargaan dan pengakuan dari mereka. Namun, hal ini bisa membuat kamu kehilangan kreativitas dan spontanitasmu, karena kamu selalu berusaha memenuhi standar yang tinggi dan tidak realistis.

Cara mengatasinya:

  • Sadari bahwa menjadi orang baik bukan berarti menjadi orang sempurna. Kamu tidak perlu selalu melakukan segala hal dengan benar dan tanpa cela, karena itu adalah hal yang mustahil. Kamu juga tidak perlu selalu memenuhi harapan atau standar orang lain, karena itu adalah hal yang melelahkan.
  • Belajar untuk menerima dirimu apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekuranganmu. Kamu bisa menggunakan afirmasi positif, seperti “Saya adalah orang yang baik dan berharga”, atau “Saya mencintai diri saya tanpa syarat”. Kamu juga bisa menggunakan self-compassion, yaitu sikap kasih sayang dan pengertian terhadap diri sendiri.
  • Jangan takut untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru yang menarik minatmu. Kamu bisa mengeksplorasi hobi, bakat, atau passion-mu, tanpa merasa perlu mendapatkan persetujuan atau pujian dari orang lain. Kamu juga bisa bersenang-senang dan menikmati hidupmu, tanpa merasa perlu memenuhi standar yang tinggi dan tidak realistis.

Menjadi orang yang tidak enakan bukanlah hal yang baik untuk dirimu sendiri maupun orang lain. Untuk mengubah sikap ini, kamu perlu belajar untuk menghargai dirimu sendiri, menetapkan batasan yang sehat, mengatakan tidak jika perlu, mempertahankan pendapatmu, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat. Dengan begitu, kamu akan menjadi orang yang lebih percaya diri, mandiri, dan seimbang.

Baca Juga: Hampir Menyerah, Wisudawati IPK 4.0 Unimed Ungkap Rahasia Belajarnya

Muhamad Aldifa Photo Community Writer Muhamad Aldifa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya